Tugumalang.id – Pengemudi ojek online (ojol) di Kota Malang kini mendapat giliran untuk disuntik vaksin COVID-19. Seperti terlihat di RSIA Husada Bunda, Kota Malang, ratusan driver ojol menjalani vaksinasi, pada Selasa (8/6/2021).
Diketahui, ini merupakan gelombang kedua. Sebelumnya, ada sekitar 900 pengemudi ojol menjalani vaksinasi di RST Soepraoen, pada Jumat (4/6/2021).
Jika ditotal hingga saat ini, sudah ada sekitar 1.175 pengemudi ojol telah mendapat vaksin, dari total target sasaran sebanyak 4 ribu pengemudi ojol di Malang Raya yang aktif beroperasi.
Koordinator Satgas Bagian Lapangan Operasional Gojek Kota Malang, Iswahyudi, mengatakan bahwa proses vaksinasi terhadap seluruh mitra pengemudi ojol ini akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, terbilang masih gelombang kedua.
”Kita menyesuaikan kuota yang disediakan oleh Dinkes Kota Malang. Hari ini, ada 275 mitra yang dijatah vaksin dibagi dalam 2 hari sampai besok Rabu (9/6/2021),” ungkapnya, di sela vaksinasi.
Selanjutnya, bagi mitra pengemudi ojol yang belum mendapat vaksin, nanti tetap akan berlanjut. Namun menunggu instruksi dari Dinkes Kota Malang.
Iswahyudi berharap, setelah divaksin, mitra pengemudi ojol bisa lebih dipercaya dalam memberikan layanan sehari-hari. ”Ini bukti bahwa driver ojol turut berpartisipasi dalam memurus rantai penularan COVID-19,” tegasnya.
Hal senada dikatakan pengemudi ojol, Robi Kartiko Setiawan (52), bahwa setelah tahapan vaksinasi ini, dirinya bisa kembali mendapat kepercayaan publik. Dia sepenuhnya sadar, profesinya punya daya mobilitas tinggi sehingga rawan tertular dan menularkan virus Corona.
”Saya sangat lega, masyarakat jadi gak takut-takut lagi. Ini adalah ikhtiar bersama agar kita semua bisa keluar dari pandemi COVID-19 sehingga kita bisa berkehidupan normal seperti biasanya,” ungkap pria yang sudah jadi mitra sejak 2017 ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelayanan Vaksinasi COVID-19 RSIA Husada Bunda, Isti Mintorowati, menerangkan jika terjadi gejala KIPI usai divaksin, diharap tenang. Sebab, gejala KIPI seperti nyeri di lengan atau pusing adalah hal wajar.
”Itu gejala wajar. Tapi saya lihat hanya sekian persen ya yang mengalami gejala berat. Jadi diharap untuk tenang dan segera konsultasi jika terjadi gejala berat,” tuturnya.
Saat ini, mitra pengemudi ojol mendapat dosis suntikan pertama. Dalam 12 minggu ke depan, mereka akan kembali menjalani vaksinasi tahapan dosis kedua.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti