Tugumalang.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tengah berupaya membangkitkan perekonomian sektor pariwisata Kota Batu. Salah satunya melalui pemulihan keasrian dan kelestarian lingkungan hidup.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Batu sebelum pandemi COVID-19 mencapai 6,4 persen. Namun saat pandemi, pertumbuhan ekonomi Kota Batu terkoreksi minus 6,5 persen pada semester pertama.
Sementara saat ini, keasrian, kebersihan, dan kenyamanan Kota Batu mulai menurun lantaran tingginya volume sampah, terutama di sungai.
Kini, Dewanti bertekad untuk memulihkan kembali keasrian, kebersihan, dan kenyamanan lingkungan hidup di Kota Batu. Dengan demikian, wisatawan bisa betah di Kota Batu, sehingga perekonomian turut bangkit.
“Namun untuk menuju ke sana bukan suatu hal yang mudah dan cepat. Untuk itu, kepedulian masyarakat terhadap ketaatan membuang sampah pada tempatnya harus ditingkatkan,” ucapnya, pada Selasa (8/6/2021).
Menurutnya, upaya pembersihan sampah terutama di sungai sudah dilakukan secara rutin. Namun hal itu masih belum bisa memastikan lingkungan hidup bebas dari sampah.
“Memang ternyata masih banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai. Tapi kita tidak boleh putus asa demi kelestarian sungai demi anak cucu kita. Generasi penerus juga harus terus kita edukasi untuk bisa menjaga bumi Indonesia tetap hijau,” paparnya.
Pihaknya juga telah mengupayakan pengurangan sampah melalui pengelolaan sampah. Selain itu, penanaman pohon juga terus digencarkan demi meningkatkan keasrian Kota Batu.
“Insya Allah, kalau lingkungan baik maka ekonominya juga baik,” ucapnya.
“Mudah mudahan masyarakat tidak memandang sebelah mata kelestarian lingkungan.
Masyarakat diharapkan lebih bijaksana dalam menggunakan plastik dan selalu berkontribusi menjadikan lingkungan hidup lebih baik,” imbuhnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti