MALANG – Pilar penyangga Jembatan Lembah Dieng di Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang ambrol usai diterjang banjir pada Jumat (18/3/2022). Kini kondisi salah satu pilar jembatan itu menggantung dan membebani jembatan tersebut.
“Ini yang ambrol 1 pilar, informasinya ini susulan, sebelumnya juga pernah ambrol,” kata Erwin Daniel, Lurah Pisang Candi, Sabtu (19/3/2022).
Terpantau, pengendara yang melintasi jembatan tersebut harus memperlambat laju kendaraannya. Di lokasi juga tampak terpasang tali rafia sebagai penanda bahaya.
“Tali itu dipasang warga setempat, jadi ini inisiasi warga sambil menunggu petugas datang,” ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris Komisi C DPRD Kota Malang, Wanedi yang juga meninjau lokasi secara langsung mengatakan, kejadian tersebut bukan kali pertama yang terjadi ketika hujan melanda Kota Malang.
“Ini bukan kali pertama karena disetiap hujan deras itu mesti terjadi longsor. Saat ini kelihatannya agak parah dan cukup membahayakan karena salah satu pilarnya itu menggantung, retakannya juga sudah terlihat,” tuturnya.
Dia menilai jembatan tersebut sangat rawan ambrol jika tak segera direnovasi. Pasalnya, pilar penyangga jembatan tersebut sudah menggantung dan justru membebani jembatan.
“Kalau pilarnya itu jatuh maka itu akan menarik jembatnnya sehingga menurut saya ini harus segera diperbaiki,” ujar politisi PDIP itu.
“Kalau dilihat itu juga mulai ada retakan baru yang juga muncul. Kami mewakili Komisi C DPDR Kota Malang bidang pembangunan tentu mendorong jembatan ini agar direhab total,” tutupnya.
Reporter: M Sholeh
editor:Jatmiko