MALANG | TuguMalang.id – Pembelian online dengan metode bayar cash on delivery (COD) rupaya tidak benar-benar aman. Salah seorang penjual melaporkan remaja asal Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang karena melakukan penipuan saat melakukan transaksi COD.
Korban yang bernama Farid (29) menjelaskan kejadian bermula saat terduga pelaku memesan sebuah ponsel seharga Rp 2,9 juta. Pada Rabu (27/7/2022), ponsel tersebut diantar oleh seorang kurir kepada terduga pelaku di wilayah Desa Gondanglegi Kulon.
Usai menerima ponsel, terduga pelaku berdalih harus pulang mengambil uang karena uang yang ia bawa tidak cukup untuk pembayaran. Ternyata alasan tersebut hanyalah modus penipuan. Ia tidak kembali menemui kurir untuk membayar ponsel yang ia pesan.
“Saat barang jualan yang ia pesan kami antar, ia berdalih mengambil uang kekurangan pembayaran. Namun ia tak kunjung kembali,” ujar korban.
Merasa berhasil menipu, terduga pelaku melakukan pemesanan untuk kedua kalinya pada Senin (8/8/2022). Korban yang mengetahui identitas terduga pelaku langsung melapor ke Polsek Gondanglegi.
“Pada kesempatan kedua, pelaku membeli barang online yang sama, dan saat itu pula langsung kami melapor kepada pihak kepolisian,” imbuh korban.

Pada hari itu juga, terduga pelaku berinisial MHA (19) tersebut ditangkap petugas Polsek Gondanglegi.
“Diduga pelaku dengan cara yang sama akan melakukan pembelian ponsel secara online untuk kedua kalinya. Korban melapor kepada kami dan saat kami terima laporan, segera menindaklanjutinya dengan mengamankan terduga pelaku,” ucap Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono.
Kepada polisi, terduga pelaku mengaku telah menggunakan uang hasil penipuan untuk membeli shock breaker dan rem sepeda motor.
Akibat perbuatannya, terduga pelaku dikenakan pasal penipuan dan/atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 dan/atau 372 KUHP.
“Kepada masyarakat, kami mengimbau agar berhati-hati dalam bertransaksi jual beli sehingga terhindar dari penipuan,” tutup Pujiyono.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id