Tugumalang.id – Satlantas Polresta Malang Kota menyulap ratusan knalpot brong sitaan menjadi monumen berbentuk patung robot. Monumen sebagai simbol pemberantasan knalpot brong di Kota Malang itu dipajang di dekat gerbang Polresta Malang Kota.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan bahwa monumen setinggi 2,5 meter tersebut dirangkai dengan menggunakan 210 knalpot brong sitaan.
Dikatakan, monumen berbentuk robot transformer itu dirancang oleh seniman asal Kota Malang yakni Firman. Setidaknya, butuh waktu sekitar 3 bulan untuk menyelesaikan monumen itu.
Baca Juga: Dua Pekan, Polresta Malang Kota Tangkap 26 Pengedar, Kurir hingga Pengguna Narkoba
Fani menyampaikan bahwa rangkaian knalpot brong itu diberi nama Monumen Disiplin. Dia menyebutkan bahwa monumen itu didirikan untuk mengedukasi masyarakat agar patuh berlalu lintas tanpa menggunakan knalpot brong.
Terlebih, Polresta Malang Kota juga tengah menggencarkan gerakan Zero Knalpol Brong di Kota Malang. Operasi operasi penindakan terhadap pengguna knalpot brong yang meresahkan masyarakat dimasifkan.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama pengendara sepeda motor agar menggunakan knalpot standar,” tuturnya.
Baca Juga: Polresta Malang Kota Dalami Perdagangan STNK-BPKB Online
Di sisi lain, dia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini pihaknya masih sering mendapati sejumlah pengendara motor di Kota Malang yang mengenakan knalpot brong.
Dia berharap arahan Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto untuk menjadikan knalpot sitaan menjadi monumen robot tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban berlalulintas.
“Jadi harapannya, pengendara semakin sadar dan paham bahwa penggunaan knalpot brong dapat mengganggu kenyamanan dan ketertiban berlalu lintas,” tandasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A