MALANG – Jajaran Satreskrim Polres Malang terus mengejar siapa pelaku pembakaran terhadap perawat Eva Sofiana Wijayanti (32), di Klinik Kecantikan Bunga Husada Desa Arjowinangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang,
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengatakan jika saat ini anggotanya sudah memeriksa 4 orang saksi.
“Di Kalipare kami memeriksa 4 saksi di antaranya saksi yang menemukan korban 2 orang, saksi yang ada di luar area kejadian, begitupun saksi korban juga kami lakukan pemeriksaan,” terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (05/05/2021).
Satreskrim Polres Malang juga sudah mengantongi ciri-ciri pelaku pembakaran yang terekam dalam CCTV.
“Ciri-cirinya adalah beat merah, orangnya kurus, sepatu kets putih, jaket biru,” paparnya.
Namun, hasil CCTV yang dikumpulkan Satreskrim Polres Malang masih belum terlihat jelas plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
“Kami juga sudah mengecek beberapa CCTV yang ada di TKP, sudah terlihat kendaraan apa yang digunakan pelaku. Tapi kami belum jelas plat kendaraan, tapi insyaallah 1 sampai 2 hari ini akan kita ungkap,” bebernya.
Sampai saat ini, korban Eva sendiri belum bisa dimintai keterangan secara detail karena masih dalam masa perawatan.
“Kami belum bertanya kepada korban secara detail, karena luka bakar 60 persen. Kalau dalam 2-3 hari ini keadaan korban sudah lebih baik akan kami lakukan interogasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kejadian nahas terjadi di Klinik Bunga Husada Kalipare, Kabupaten Malang, seorang perawat bernama Eva Sofiana Wijayanti, warga Dusun Ngembul, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang dibakar hidup-hidup oleh orang tidak dikenal.
Diungkapkan oleh Kapolsek Kalipare, AKP Soleh Mas’udi, bahwa kejadian ini sendiri terjadi pada Senin pagi (03/05/2021) saat sedang bertugas, ketika kejadian korban sedang berisitirahat.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki dengan motor matic berwarna hitam tidak dikenal mendatangi dirinya dengan masuk ke klinik. Tanpa banyak bicara langsung menyiramkan cairan yang diduga bensin ke wajah korban. Kemudian pelaku langsung membakar wajah korban dan pelaku langsung melarikan diri.
Korban langsung berteriak minta tolong, dan akhirnya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen.