MALANG, Tugumalang.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) dipercaya menjadi salah satu penyelenggara pelatihan Sertifikasi BIM 5D Aplikasi Cubicost. Pelatihan ini berlangsung pada 23-28 Oktober 2023 di Gedung Teknik Sipil Polinema.
Melalui pendanaan dari Kementrian Program Competitive Fund Vokasi Tahun 2023 ada 10 peserta dari Dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin.
Ketua Program Studi D-III Teknik Sipil Polinema, Dr Nawir Rasidi ST MT, menyampaikan seiring dengan perkembangan zaman, sistem pembangungan turut beralih menggunakan digital konstruksi. Salah satunya dengan BIM 5D.
Baca Juga: Kukuhkan 920 Wisudawan Tahap II 2023, Direktur Polinema Paparkan Sederet Prestasi
“Jadi satu software yang mengintegrasikan ke beberapa detail bangunan, baik bangunan gedung, jalan, jembatan maupun bangunan transportasi. Jadi semua bisa dihitung semua estimasi biayanya dengan hanya tahu gambar saja kemudian bisa didapatkan biayanya,” ujarnya.
Peserta, lanjutnya, mendapatkan dana kompetitive fund dari Kementrian sehingga Polinema sebagai penyelenggara yang sudah Autoriser Training Center (ATC) dari Glodon. Selain itu dosen dan penyelenggara juga sudah mempunyai Sertifikat Internasional.
“Harapannya natunya bisa menjadi ToT atau bagian dari untuk menyebarkan ilmu tentang BIM di tempat lain dan selanjutnya Polinema juga menjadi salah satu rujukan dari beberapa Perguruan Tinggi khususnya Politeknik untuk menjadi pendukung ATC ini,” sambungnya.
Nantinya, tak hanya memahami bagaimana pengoperasian software BIM 5D Aplikasi Cubicost, peserta juga mendapatkan sertifikasi dari pelatihan ini.
Baca Juga: Sambut Lebih Dari 3 Ribu Maba, Ini Pesan Direktur Polinema
Ketua Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin, Fitriani Hayati ST MSi menambahkan, tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dikarenakan sofware ini sangat penting bagi Jurusan Teknik Sipil.
“Dengan begitu, diharapkan para dosen bisa mengajarkan ke mahasiswa Politeknik Negeri Banjarmasin,” terangnya.
Salah satu tujuan Competitive fund, lanjutnya, adalah untuk meningkatkan skill dari mahasiswa Jurusan Teknik Sipil.
Politeknik Negeri Banjarmasin sebelumnya masih menggunakan penghitungan secara manual untuk estimasi biaya, dengan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk bekerja. Politeknik Negeri Banjarmasin juga akan melengkapi hardware yang di gunakan untuk pelatihan ini.
Peserta Dosen Teknik Sipil Politeknik Negeri Banjarmasin juga diharapkan dapat lebih memahami tentang pemanfaatan dan penerapan BIM 5D di Indonesia. Serta, hasil sertifikasi kompetensi nantinya dapat diterapkan dalam pengajaran ke mahasiswa.
Diketahui, pelatihan Sertifikasi BIM 5D atau Building Information Modelling merupakan kegiatan melatih atau mengembangkan suatu keterampilan dan pengetahuan untuk mengambil jalur profesi tentang rancang bangun.
Mulai dari perencanaan dari sebuah bangunan hingga sampai selesai pembangunnanya yang di dalamnya sudah bisa diketahui estimasi biayanya dengan penggunaan software Cubicost untuk pekerjaan konstruksi.
Reporter : Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A