Kota Batu, Tugumalang.id – Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mendorong agar postur keuangan daerah Kota Batu pada 2023 diutamakan untuk program tematik. Program tematik memungkinkan dalam penyelesaian permasalah hingga peningkatan kesejahteraan.
Aries berharap penyusunan raperda APBD 2024 berjalan tepat waktu dan sesuai dengan regulasi. Dengan begitu, program prioritas pembangunan dapat segera berjalan.
Komitmen tersebut mengacu pada RKPD Kota Batu 2024 yang mengusung tema ‘Pembangunan Penguatan Inovasi dan Daya Saing SDM untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif’.
Aries menjabarkan, tema pembangunan prioritas terbagi ke dalam 6 kategori. Pertama, penguatan tata kelola pemerintahan yang bersih melayani dan peningkatan pengelolaan keuangan daerah berbasis teknologi informasi. Kedua, percepatan pembangunan ekonomi dan pengurangan kemiskinan.
Ketiga, peningkatan kualitas infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Keempat peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kualitas sumber daya alam (SDA). Kelima, perwujudan kualitas hidup SDM yang berdaya saing dan keenam peningkatan pembangunan kawasan pedesaan dan kewilayahan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Paparkan Program Prioritas Akhir Tahun di Kemendagri
“Saya minta kepada seluruh OPD agar mengikuti progres pembahasan raperda APBD tahun 2024 ini dengan sebaik-baiknya dalam rangka percepatan. Saya harap mereka berperan aktif menyiapkan data maupun dokumen yang dibutuhkan dalam proses pembahasan nanti,” tegas Aries, Senin (6/11/2023).
Selain itu, kebijakan anggaran ditujukan untuk program percepatan pemulihan ekonomi. Langkah itu ditempuh melalui implementasi peningkatan UMKM, program keluarga harapan (PKH) dan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH).
Berdasarkan data, jumlah UMKM sampai saat ini sebanyak 25.524 pelaku usaha. Dari jumlah tersebut, mengacu pada data BPS sektor UMKM memberikan kontribusi PDRB Kota Batu Tahun 2022 sebesar lebih dari 50,61%. Angka itu bersumber dari komponen industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, serta penyediaan akomodasi dan makan minum.
Terkait program keluarga harapan (PKH)< Aries menjelaskan berdasarkan data dari Kementerian Sosial jumlah penerima PKH Kota Batu sebanyak 3.711 kelompok penerima manfaat (KPM). Aries berharap melalui program PKH dapat meningkatkan taraf hidup melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial. Sehingga dapat mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat.
“Raperda APBD Tahun 2024 telah dialokasikan anggaran sementara program rumah tidak layak huni (RTLH) atau bedah rumah sebanyak 97 unit atau sebesar Rp2,9 miliar,” imbuhnya.
Postur APBD 2024 kata Aries juga diperuntukkan untuk pengembangan inovasi dan pemasaran dan meningkatkan produktivitas komoditas pertanian. Lalu, digunakan dalam menjalankan intervensi gizi guna menekan angka stunting serta tindak lanjut usulan masyarakat terkait pemberdayaan masyarakat melalui belanja hibah.
“Fokus kinerja tahun 2024 nanti juga mengenai penanganan permasalahan pengelolaan sampah yang lebih komprehensif mulai jangka pendek, menengah hingga jangka panjang. Termasuk juga kesiapan Kota Batu atas diberlakukannya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara tahun 2023,” pungkas dia.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko