MALANG | TuguMalang – Harga pakan ayam mulai konsentrat hingga jagung di Kota Malang mengalami kenaikan. Kini peternak ayam di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang mulai mengeluhkan kenaikan harga pakan tersebut.
Salah satu peternak ayam petelur di Kelurahan Wonokoyo, Sugeng menyampaikan bahwa harga konsentrat di Kota Malang saat ini telah mencapai Rp 471 ribu per sak. Padahal menurutnya, harga konsentrat itu sebelumnya hanya mencapai Rp 335 ribu per sak.
Selain konsentrat, harga jagung juga telah menyentuh harga Rp 5.900 per kilogram. Sementara sebelumnya, jagung di Kota Malang hanya mencapai harga Rp 3.600 per kilogramnya.
“Meski harga pakan naik, saya berharap harga telur jangan sampai turun. Kalau turun, tentu peternak bisa rugi,” kata Sugeng, Senin (15/8/2022).
Kenaikan harga pakan itulah yang menurutnya kemudian berimbas pada kenaikan harga telur ayam. Diketahui, saat ini telur ayam di Kota Malang melonjak hingga mencapai harga Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram.
Untuk mengatasi persoalan kenaikan harga telur dipasaran tersebut, Sugeng mengatakan bahwa pemerintah juga harus bisa mengendalikan harga pakan. Sehingga, kestabilan harga pakan akan berimbas pada kestabilan harga telur.
Bahkan dia juga mengungkapkan keberlangsungan usahanya ada pada kestabilan harga pakan. Dia menyebut tak sedikit peternak di sekitarnya yang sudah beralih usaha lantaran terimbas kenaikan harga pakan. Dari sejumlah peternak ayam yang ada, kini di RW nya hanya tinggal 4 peternak, termasuk dirinya.
“Kenaikan harga pakan pasti secara otomatis akan membuat keuntungan peternak menipis,” katanya.
Untuk itu, dia berharap Pemerintah Kota Malang bisa segera mengendalikan harga pakan yang berpihak pada peternak. Sehingga, keluhan peternak hingga kenaikan harga telur bisa segera teratasi.
Reporter: M Sholeh
editor: jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id