Tugumalang.id – Pertamina memastikan bakal mengawal kelancaran momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pertamina Regional Jatimbalinus bakal menambah pasokan atau stok BBM dan LPG di Malang Raya sebanyak 15-20 persen untuk mengawal Nataru.
Konsumsi gasoline di Malang Raya diproyeksikan naik 5 persen dibandingkan saat normal. Yakni dari 1.245 kiloliter per hari menjadi 1.314 kiloliter per hari.
“Kalau untuk gasoil diproyeksikan turun 2 persen dibanding konsumsi normal harian yakni 469 kiloliter oer hari menjadi 393 kiloliter per hari,” kata Deny Sukendar, Region Manager Retail Sales Jatimbalinus.
Baca Juga: 539 Personel Gabungan Jalani Latihan Pra Ops Lilin Semeru 2024 Jelang Nataru
Sementara untuk alokasi LPG, di Kabupaten Malang diperkirakan naik 4 persen dari alokasi reguler sebanyak 353,8 ton per hari. Lalu Kota Batu 42,4 ton per hari dan Kota Malang 114,9 ton per hari.
Group Head Operation Jatimbalinus, Harry Malonda mengatakan bahwa transaksi penjualan BBM di SPBU wilayah perkotaan tujuan wisata seperti Malang dan Baru diprediksi akan meningkat signifikan saat momen Nataru.
“Selain wilayah wilayah yang menjadi konsentrasi kami, SPBU SPBU kami identifikasi. Lalu kami juga berikan fasilitas tambahan seperti motoris di tol dan kalau wilayah perkotaan seperti Malang dan Batu kami ada 2 mobil kantong yang kami standby-kan,” jelasnya.
Baca Juga: BI Prediksi Inflasi di Kota Malang Tak Bergejolak saat Nataru
Menurutnya, Pertamina juga punya aplikasi untuk memantau stok stok BBM maupun LPG. Dengan demikian, wilayah yang mengalami lonjakan konsumsi BBM atau LPG bisa segera disuplai sebagai antisipasi.
“Tentu tim satgas kami juga akan memantau secara manual. Sehingga kalau informasi di sistem kalah cepat dengan kondisi lapangan bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Satgas Nataru dari Pertamina menurutnya sudah beroperasi mulai 14 Desember 2024. Rencananya, satgas ini akan beroperasi hingga 9 Januari 2025.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A