MALANG – Perpustakaan Umum Kota Malang memanfaatkan fasilitas pelayanannya, meski pandemi COVID-19. Salah satunya lewat program sedekah Jum’at.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Malang, Suwardjana menyatakan program ini tak lain merupakan wujud kepedulian, untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi pemustaka alias pengunjung perpustakaan. Ini juga menunjang kebutuhan pemustaka yang kerap berlama-lama di dalam ruang baca.
“Ini salah satu fasilitas pelayanan masyarakat. Kami lakukan mulai hari ini. Di lobi itu, kami siapkan meja. Kami taruh makanan dan minunan seadanya. Ya mudah-mudahan itu jadi daya tarik bagi masyarakat. Minimal mereka nyaman dengan tempat ini,” ujarnya, Jum’at (06/02/2021).
Konsumsi tersebut berasal dari para karyawan perpustakaan. Mulai dari nasi bungkus, jajanan, hingga kopi dan teh tersedia secara gratis sejak jam layanan perpustakaan buka.
Ke depan, ia berharap agar kegiatan ini dapat terus berkelanjutan. Selain hari Jum’at, di hari-hari biasa pihaknya juga berencana menyediakan konsumsi air minum baik teh ataupun kopi.
Selain konsumsi, pihaknya juga tengah menyiapkan panggung sederhana di lantai 3 perpustakaan. Harapannya, ke depan anak-anak muda yang mau unjuk gigi atau melatih kepercayaan diri dapat tampil di panggung tersebut.
“Meskipun pandemi, kami tetap berupaya meningkatkan fasilitas. Harapan kami setelah pandemi, semuanya sudah siap meramaikan perpustakaan. Kan kalau mau datang kesini otomatis minat baca akan meningkat,” jelasnya.
Kendati demikian, lanjut Suwarjana, minat baca masyarakat Kota Malang masih menempati posisi tertinggi di Jawa Timur.
“Selama pandemi kami juga megembangkan berbagai inovasi untuk memudahkan masyarakat. Mulai aplikasi pinjam online, drive thru, sampai ini juga akan kami kirimkan rak buku dengan 300 judul buku ke 57 Kelurahan di 5 Kecamatan Kota Malang untuk dibaca dirumah,” pungkasnya.