MALANG – Bulan suci ramadan membawa berkah. Seperti dirasakan penjual kurma misalnya, dimana buah manis nan legit ini pasti dicari sebagai teman berbuka puasa. Di Kota Malang, Kecamatan Klojen, ada namanya kawasan Embong Arab. Pusatnya barang dan kuliner syariah di Malang.
Sepekan ramadan berlalu, pedagang kurma yang sudah menjadi jujugan warga muslim sekitar untuk mencari buah kurma ini panen rezeki. Tak tanggung-tanggung, penjualannya mengalami peningkatan mencapai 50 persen dibanding hari biasa.
”Kalau misal hari biasa, kami bisa jual kurma sampai 1 ton perharinya. Tapi untuk ramadan ini bisa sampe 5-7 ton. Alhamdulillah. Soalnya saya kan juga kirim ke luar kota ya,” kata penjaga toko Raja Kurma, Zakaria Salim, Sabtu (24/4/2021).
Tidak heran jika disini menjadi jujugan mencari buah kurma warga Kota Malang. Pasalnya, buah kurma yang dijajakan disini terdiri dari banyak jenis dan harga bervariasi. Tak seperti zaman dulu yang hanya 1-2 jenis.
Bicara soal jenis, kata Zakaria, jenis kurma yang paling dicari warga sini namanya Kurma Sukari. Kurma ini dijelaskan dia diimpor langsung dari Madinah, Arab Saudi. Ciri khasnya dikenal punya daging yang tebal, manis dan ukurannya yang besar.
Zakaria menuturkan, untuk kurma sukari ini dijual dengan harga Rp 170 ribu per 3 kilogram. Selain itu, disini juga ada jenis kurma lain seperti Emirates Gold, Golden Valley hingga Rabbe.
”Rata-rata memang kurma ini saya impor, karena saya punya rekan bisnis di Madinah. Makanya bisa bervariasi juga jenisnya. Rata-rata, 70 persen kurma disini itu impor. Yang lokal hanya 30 persen,” tutur pengelola toko yang sudah berjualan kurma sejak 10 tahun silam ini.
Sementara, Ahmad Ibrahim (31), seorang pembeli asal Kauman ini mengaku selalu beli kurma disini karena ada banyak pilihan jenis kurma yang disediakan. Menurut dia, kurma menjadi sajian wajib di meja makan saat akam berbuka puasa.
”Buat takjil di rumah, Mas. Gak lengkap kalau bulan suci ramadan sebelum berbuka puasa gak makan kurma,” katanya sambil berlalu.