MALANG, Tugumalang.id – Sejumlah pemuda di Kota Malang mulai memberikan dukungan untuk mantan Wali Kota Malang, Moch Anton alias Abah Anton. Para pemuda yang tergabung dalam Sahabat Muda Abah Anton (Sabda Abah) itu mendorong Abah Anton untuk maju di Pilkada 2024.
Koordinator Sabda Abah, Imam Sayuti menyampaikan bahwa para pemuda di Kota Malang sudah siap bergerilya memenangkan Abah Anton demi menyambut Indonesia Emas 2045.
“Kami siap bergerilya untuk memenangkan Abah Anton. Kami melihat Abah Anton ini figur yang mampu melakukan pembangunan Kota Malang lebih baik dan maju lagi. Sehingga Kota Malang kedepan siap menyambut Indonesia Emas,” kata Imam, Senin (29/7/2024).
Baca Juga: Abah Anton Daftar di 4 Partai Usai Dapat Sinyal Kuat Diusung Jadi N1
Imam memandang bahwa dinamika politik di Kota Malang mulai menghangat. Terlebih, Abah Anton sudah mulai melakukan blusukan blusukan jelang Pilkada 2024.
Dia menegaskan bahwa relawan ini juga sudah melakukan konsolidasi dengan para pemuda di 5 kecamatan.
Dikatakan, Abah Anton merupakan sosok yang memiliki visi yang strategis dan dekat dengan rakyat. Langkah langkah Abah Anton dalam menentukan kebijakan semasa menjabat Wali Kota Malang juga dinilai banyak memberikan manfaat kepada masyarakat.
Baca Juga: Abah Anton Sebut Hak Politiknya di Pilkada 2024 Tak Dicabut
“Kami akan terus mengembangkan pembentukan relawan yang nantinya akan mampu menambah suara dan memenangkan Abah Anton,” tuturnya.
Adapun kegiatan deklarasi yang dikemas dengan silaturahmi relawan ini juga di hadiri langsung oleh Abah Anton dan Hikmah Bafaqih yang merupakan anggota DPRD Jatim Fraksi PKB. Kemudian sekitar 125 pemuda juga turut hadir.
Dalam kesempatannya, Abah Anton menyampaikan bahwa pemuda memang harus berani mengambil peran peran strategis dalam mengawal isu su kebangsaan.
Seperti terlibat aktif dalam memberikan rekomendasi perumusan kebijakan kepada para pemimpin baik nasional maupun daerah.
Senada, Hikmah Bafaqih selaku pembina Sabda Abah menyampaikan bahwa ruang partisipasi dan kolaborasi bagi pemuda akan lebih banyak dalam mengawal isu isu lokal.
“Pemuda itu sudah bukan lagi sebagai representatif kehadirannya saja. Tetapi menjadi mainstream, aktor utama dalam aktivitas politik dan demokrasi. Sehingga pemuda harus mengambil posisi strategis yang saling mendukung dan interdependen,” ucapnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A