KOTA BATU, Tugumalang.id – Kepengurusan Askot PSSI Kota Batu, Jawa Timur diwarnai aksi pengunduran diri berjamaah oleh para anggotanya. Informasi dihimpun, 5 dari total 7 pengurus mulai dari Wakil Ketua hingga Exco mengundurkan diri.
Aksi pengunduran diri ini diketahui terjadi pada saat kongres tahunan Askot PSSI Kota Batu pada Minggu (28/7/2024). Mundurnya para anggota ini praktis hanya menyisakan Ketua Askot Ganis Rumpoko dan Bendahara Dino Bastian.
Adapun, kelima anggota tersebut ialah Wakil Ketua Askot PSSI Kota Batu Gunawan, Sekretaris Askot PSSI Kota Batu, Syaifuddin, Exco Askot PSSI Kota Batu, Heri dan Yudianto serta anggota Exco, Yusuf Irawan, Koordinator Pengembangan Sepak Bola Wanita, Henny dan Koordinator Bidang Humas, Galih.
Baca Juga: Ganis Rumpoko Terpilih Jadi Ketua Askot PSSI Kota Batu 2022-2026
Salah satu anggota Exco yang mundur, Yusuf Irawan membenarkan aksi pengunduran diri ini terjadi pada kongres tahunan kemarin. Aksi ini dilakukan karena mereka menilai jalannya kepengurusan organisasi sudah tidak sehat.
Banyak hal, kata Yusuf, dirasakan selama menjabat selama kurang lebih setahun sejak 2023 ini. Mulai komunikasi, koordinasi sepihak, realisasi program hingga laporan keuangan yang diduga tak transparan.
Yusuf mencontohkan hal paling sederhana, ketika sekretaris mundur, Ketua langsung menunjuk orang lain untuk menggantikan. Padahal, kata Yusuf, untuk menunjuk penjabat baru, harus melalui tahapan kongres.
Baca Juga: Ketua Terpilih Askot PSSI Kota Batu Siap Kawal Gugatan #UsutTuntas Aremania ke Jakarta
Menurutnya pergantian pengurus secara prosedur harus melalui Kongres sebagai forum tertinggi. Melalui Kongres segala keputusan akan diambil, kemudian di ajukan ke Asprov PSSI Jatim.
”Kalau boleh jujur organisasi ini sudah tidak sehat. Mulai dari koordinasi dan komunikasi. Ketua yang sekarang kurang bijak ke anggotanya sehingga banyak juga program yang gak jalan,” beber Yusuf, Senin (29/7/2024).
Selain program yang tidak pernah ada progresnya, yang lebih parah lagi menurut Yusuf adalah laporan keuangan yang diduga tidak transparan. Pihaknya bahkan ujug-ujug baru saja mengetahui laporan keuangan saat kongres tahunan berjalan.
“Itu pun secara global, tidak detail. Wajar kalau banyak hal menjadi pertanyaan di kami,” tutur pria yang menjabat Anggota Exco Askot PSSI Kota Batu Bidang Sepak Bola dan Kompetisi ini.
Problematika di tubuh Askot PSSI Kota Batu, Yusuf mengungkapkan jika konsekuensi yang harus dilakukan dalam waktu dekat Askot PSSI Kota Batu harus menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
”Nanti di sana (KLB, red) akan dilakukan voting lagi, jadi ketua, wakil ketua semua dipilih lagi di KLB,” tandasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter : M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A