MALANG, Tugumalang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggelar Pasar Lebaran 2024 selama dua hari di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Pasar Lebaran 2024 ini digelar selama dua hari, yakni pada Sabtu (30/3/2024) dan Minggu (31/3/2024).
Di Pasar Lebaran 2024 ini, sembako dan produk-produk lainnya dijual dengan harga murah. Hal ini dilakukan untuk menekan inflasi jelang Idulfitri 1445 H.
“Setiap tahun kegiatan ini kami lakukan untuk menekan inflasi agar masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Bupati Malang, Sanusi usai membuka Pasar Lebaran 2024 yang digelar di Balai Desa Saptorenggo ini.
Baca Juga: Sempat Pro Kontra, Segini Besaran Pendapatan SIstem e-Parkir di Pasar Induk Among Tani Kota Batu
Pasar Lebaran 2024 diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang yang bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya serta pengusaha.
Terdapat puluhan stand dari OPD dan pengusaha yang menyediakan sembako, aneka bahan makanan, aneka jajanan, perabotan dapur, penukaran uang, dan perlengkapan lebaran lainnya.
Harga yang murah menjadi daya tarik pasar ini. Gula pasir dan beras dijual hanya seharga Rp10 ribu per kilogram. Dalam waktu satu jam, banyak produk yang habis diborong oleh warga.
Baca Juga: 6 Bulan Beroperasi, Geliat Ekonomi di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Tumbuh Pesat
“Di sini gula dijual Rp10 ribu, beras juga Rp10 ribu. Sehingga masyarakat banyak yang beli dan ini (barang yang dijual) sudah habis semua,” kata Sanusi.
Selain mememenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang murah, Pasar Lebaran 2024 juga diharapkan bisa memfasilitasi pengembangan pasar dan menjadi wadah untuk mempromosikan UMKM.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A