Tugumalang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang akan mengajukan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada pemerintah pusat sesuai populasi sapi yang ada.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyebut bahwa di Kabupaten Malang ada 380 ribu ekor sapi dengan rincian 90 ribu ekor sapi perah dan 290 sapi potong. 11 ribu ekor di antaranya telah suspek PMK.
“380 ribu populasi sapi harus diselamatkan semuanya. Kami akan ajukan (vaksin untuk) semuanya,” ujar Didik, pada Selasa (14/6/2022).
Didik menambahkan bahwa perhatian terpusat pada sapi dibanding hewan ternak lain karena penyakit ini lebih rawan menyerang sapi, khususnya sapi perah.
“Hari ini, PMK di Kabupaten Malang telah menyerang lebih dari 11 ribu ekor hewan ternak, khususnya sapi perah yang menghasilkan susu,” kata Didik.
Menurutnya, penanganan PMK ini harus dilakukan dengan cepat dan menyeluruh karena hewan ternak yang terserang adalah sumber penghasilan bagi banyak orang.
“Banyak masyarakat yang hanya memiliki satu dua ekor sapi dan sapi mereka saat ini sakit. Akibatnya perekonomian mereka terganggu,” kata Didik.
Ia menambahkan, sapi yang mati tak bisa digantikan dengan cepat layaknya barang. “Karena sapi butuh waktu hingga tiga tahun sejak ia lahir hingga dewasa, melahirkan, dan baru menghasilkan susu,” imbuhnya.
Oleh karena itu, kata dia, penting untuk memberi vaksin pada sapi-sapi yang sehat agar mereka tidak tertular virus PMK.
“Besar kemungkinan virus akan menular ke yang sehat. Proses penularannya ini cepat. Jangkauan virusnya ini sampai 200 kilometer melalui angin,” jelas Didik.
Selain mengusahakan vaksin untuk hewan ternak, Pemkab Malang juga akan memberi bantuan berupa desinfektan, obat-obatan, hingga sembako bagi peternak yang terdampak PMK. Untuk bantuan ini, Pemkab Malang telah menganggarkan Rp 3 miliar dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT)
“Kami sudah menyiapkan anggarannya, hanya saja prosesnya membutuhkan waktu sekitar satu minggu,” pungkas Didik.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id