BATU – Tahapan revitalisasi Pasar Besar Batu hingga kini masih pembongkaran. Progresnya sendiri sudah jalan 90 persen. Tampak kini seluruh bangunan di areal seluas 4,6 hektar ini sudah terlihat rata dengan puing-puing bangunan.
Zubaidi, selaku pihak pemenang lelang bongkaran Pasar Besar Kota Batu menuturkan, progresnya kini sisa 10 persen. Zubaidi memprediksikan pekerjaannya selesai pekan mendatang.
”Ini tinggal sisa-sisa aja, mungkin tinggal 10 persen saja. Kemungkinan bisa selesai pada Minggu (6/2/2022) nanti,” kata Zubaidi, Rabu (2/2/2022).
Proses pembongkarannya sendiri sudah dilakukan sejak 26 Desember 2021 lalu. Sebelumnya, proses pembongkaran ini memang molor tidak sesuai jadwal. Seharusnya, target selesai yakni pada 18 Januari 2022. Kata dia, itu karena faktor cuaca dan memang ada keterlambatan dari proses relokasi.
Dalam pembongkaran ini Zubaidi mengatakan telah mengangkuti besi-besi hingga 800 truk. Gelondongan besi itu nanti kata dia akan dijual di Jakarta.
Sementara, untuk sisa-sisa kayu yang ada, Zubaidi hanya akan membawa kayu dengah kondisi yang masih bagus dan besar. Sisanya, kayu akan dijual dekat-dekat saja di Kota Batu.
”Paling yang mau itu pedagang-pedagang makanan. Kan ada juga yang masih pakai kayu bakar,” jelas dia.
Dengan begitu, tahapan revitalisasi akan segera masuk ke pembangunan. Dalam hal ini dikerjakan oleh PT Sasmito selaku pemenang tender.
Deputi Project Manager PT Suwarno Joko Sasmito mengatakan, pihaknya telah melayangkan Surat Perintah Kerja (SPK) pada 29 Desember 2021 lalu. Proses pengerjaan akan dilakukan hingga tahun 2023 mendatang.
Untuk tahap awal, pekerjaan akan melakukan pembentukan lahan secara terasiring. Bangunan disana nanti rencananya akan memiliki 9 unit.
Dalam prosesnya nanti pihaknya akan mengerahkan hingga 250 pekerja. Sejauh ini, pihaknya juga sudah melakukan persiapan pembangunan fisik. ”Kita tunggu pembongkaran sampai selesai,” pungkasnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor:jatmiko