Tugumalang.id – Pelebaran sungai di Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, sudah mencapai 85 persen. Pengerjaan sungai ini dilebarkan menjadi delapan meter dari yang semula selebar dua meter. Pengerjaan ini dilakukan pasca banjir bandang melanda pada 4 November 2021 lalu yang menewaskan tujuh korban jiwa.
Pengerjaan yang digawangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini, ditargetkan rampung hingga Mei 2022 mendatang.
Pelaksana Pembangunan Titik 1, Fredianto Abdi menuturkan bahwa pengerjaan plengsengan sudah rampung. Hanya sisa pembangunan jembatan untuk akses warga.
”Di titik 1 itu tinggal finishing plengsengan dan juga perataan area. Nantinya di sisi kanan dan kiri akan dibangun jalan inspeksi dengan paving selebar satu meter,” kata Abdi, pada Kamis (3/2/2022).
Begitu juga untuk di titik 2, progres pembangunan juga sudah mencapai 85 persen. Saat ini, pengerjaan menyisakan finishing pengecoran terjunan. Nantinya, terjunan itu akan dibuat seperti air terjun untuk mengerem laju air.
“Sesuai eksisting yang sudah ada, terjunan air hanya dibuat di titik dua karena di wilayah ini punya turunan yang curam,” ucap dia.
Ditambahkan dia, dari hulu hingga hilir sungai tersebut, akan ada empat jembatan yang dibangun untuk akses jalan warga. Soal itu, progresnya belum. Bisa dipastikan karena bukan ranah pekerjaan mereka lagi.
”Kami targetkan pengerjaan kami bisa selesai pada Mei 2022 mendatang. Kami juga terkendala cuaca dalam pengerjaannya. Jadi misal hujan kami berhenti karena tidak ingin ada peristiwa terulang,” kata dia.
Proyek pelebaran sungai ini berlaku hingga 7 kilometer sampai di wilayah Kantor Pajak, Desa Giripurno Jalan Dieng dan titik 0-nya ada di Gunung Pucung. Untuk pembuatan plengsengan hanya dilakukan di titik tertentu yang dirasa paling berbahaya.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti