MALANG, Tugumalang.id – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Gunawan HS dan dr Umar Usman (Gus) mengkritisi kebijakan terkait pendidikan di masa kepemimpinan Sanusi. Dua di antaranya adalah terkait pungutan di sekolah dan nasib guru honorer yang gajinya masih rendah.
“Saya mengamati SMP Negeri (di Kabupaten Malang) ini tidak ada yang gratis. Semua berbayar, cuma bentuknya aja beda,” ujar Gunawan saat segmen debat terbuka Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang, Jumat (25/10/2024) malam.
Ia juga mengatakan ada janji dari Sanusi yang belum terwujud di masa kepemimpinannya, yaitu gaji guru honorer bisa mencapai Rp2 juta. Pada kenyataannya, saat ini masih banyak guru honorer yang gajinya tak sampai Rp1 juta.
Baca Juga: Paslon Gus Bentuk Tim Pantau untuk Pastikan Netralitas Kades dan Camat
“Saya dengar sahabat saya (Sanusi) pernah menyampaikan guru honorer akan dibayar Rp2 juta, tapi sampai saat ini belum terealisasi,” kata Gunawan.
Ia pun menekankan pentingnya memikirkan nasib guru honorer karena gaji mereka saat ini bahkan tak cukup untuk membeli beras. Meski mereka mengabdikan diri, tapi mereka tetap membutuhkan makan.
Menanggapi kritikan ini, Sanusi mengatakan tak semua sekolah menjadi wewenang Pemerintah Kabupaten Malang. Selama ini ia telah menegaskan kepada kepala sekolah agar tidak memungut biaya apa pun.
“Saya sudah buat edaran dilarang memungut. Kalau ada langsung saya perintahkan inspektorat untuk menginvestigasi. Jadi kalau terjadi pelanggaran, kepala sekolahnya sudah kami tindak,” ujar Sanusi.
Baca Juga: Jelang Debat Pertama, Paslon Gus Tak Ada Persiapan Khusus, Salaf Siapkan Strategi
Sementara terkait gaji guru honorer, Sanusi mengatakan sudah tidak ada lagi guru honorer yang gajinya Rp200 ribu. Pasalnya, ia telah menetapkan gaji guru honorer sebanyak Rp2 juta. Bahkan guru swasta pun ia beri insentif sebesar Rp500 ribu per bulan.
“Kalau masih ada guru honorer yang gajinya Rp200 ribu, kepala sekolah akan saya tindak. Itu berarti ada penyelewengan di sana,” tegas Sanusi.
Keyword: Gus, pungutan sekolah, guri honorer
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri