Tugumalang.id – Masifnya vaksinasi COVID-19 terhadap masyarakat menjadi faktor penting menuju kehidupan normal yang bebas dari COVID-19. Saat ini, capaian vaksinasi di Kota Malang sudah baik dan siap menyongsong kehidupan normal.
Hal tersebut dipaparkan oleh para narasumber dalam webinar bertajuk “Vaksinasi Sebagai Upaya Herd Immunity Menuju Kehidupan Normal” yang diselenggarakan Tugu Media Group, dalam rangka HUT ke-76 TNI, pada Kamis (14/10/2021).
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji menyatakan kolaborasi pemerintah, TNI dan Polri, tenaga kesehatan, dan media massa bisa mendukung pemulihan COVID-19. Selain langkah vaksinasi, sosialisasi penerapan protokol kesehatan harus terus disampaikan oleh semua komponen termasuk media.
“Sehingga apa yang menjadi program pemerintah bisa ditangkap oleh masyarakat dengan baik,” harap Sutiaji.
Program vaksinasi, kata Sutiaji, menjadi tanggung jawab dan kerja bersama. Baik pejabat daerah dan komponen masyarakat.
Pemerintah, kata dia, menjamin masyarakat bisa mendapatkan vaksin tanpa pandang bulu.
“Saya yakin kita mampu (menjalankan kehidupan normal) asal masyarakat mendapat literasi yang benar (terkait COVID-19). Kalau fasilitas rumah sakit tentu kami siapkan, tapi itu sebagai benteng terakhir. Benteng terdepan ya kepatuhan pada protokol kesehatan,” imbuhnya.
Begitu juga Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto menyatakan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan serbuan vaksinasi dan edukasi kepatuhan protokol kesehatan.
Harapannya, masyarakat khususnya di Malang, bisa mencapai herd immunity sebagai bekal hidup normal seperti sebelum adanya pandemi.
Capaian vaksinasi per 14 Oktober 2021 di Kota Malang berada di angka 90,86 persen untuk dosis pertama, dan 61,15 persen untuk dosis dua. Kota Malang berada di urutan ketiga terbaik di Jawa Timur dalam hal capaian vaksinasi. Saat ini, pemerintah daerah juga fokus pada vaksinasi lanjut usia (lansia).
“Jadi kami bekerja sama dengan Bhabinsa, kelurahan, dan nakes puskesmas melakukan vaksinasi tepat sasaran kepada lansia. Salah satunya dengan mendatangi rumah secara door to door,” kata perwira dua melati tersebut.
Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19.
Dia juga berpesan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga paparan COVID-19 bisa diantisipasi.
“Kita tidak boleh lengah, pakar epidemologi juga sudah mengingatkan gelombang COVID-19 bisa kapan saja terjadi. Kita sudah mengalami dua kali gelombang COVID-19, maka ini harus tetap diwaspadai,” paparnya.
Ferdian mencontohkan, India, Singapura, Amerika Serikat, dan lainnya pernah mengalami hantaman gejolak pandemi lantaran masyarakat tak menjaga protokol kesehatan dengan baik. Padahal, capaian vaksinasi di negara tersebut sudah cukup baik. “COVID-19 masih menyerang, artinya kita tidak boleh lengah,” imbaunya.
Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 Malang Raya, dr Syifa Mustika menjelaskan dampak efektif vaksinasi yang digencarkan pemerintah. Kasus COVID-19 saat ini mulai melandai, meski masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan dan menyukseskan program vaksinasi.
Adapun vaksinasi, dr. Syifa menjelaskan, sebagai pertahanan diri melawan COVID-19. Tentu karena hingga saat ini, obat dan antivirus COVID-19 belum ditemukan.
“Ini tantangan bagi semua elemen masyarakat untuk peduli. Semua pihak bekerja sama menjaga protokol kesehatan ini mutlak untuk melawan pandemi COVID-19,” pungkas dokter yang juga dosen Ilmu Penyakit Dalam FK UB tersebut.
Turut hadir dalam webinar tersebut, CEO Tugu Media Group, Irham Thoriq; Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif; dan ratusan peserta yang mengikuti webinar via Zoom dan live YouTube.(ads)
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti