Selain merawat ternaknya, dia juga merelakan diri menjadi relawan di posko pengungsian. Kata dia, meski terdampak bencana, dirinya tidak ingin kehilangan semangat hidup. ”Masih banyak cara, semoga kami bisa bangkit kembali,” tuturnya.
Kedua sosok ini adalah sosok patut diapresiasi. Meski didera bencana, semangat mereka untuk hidup tetap tak padam. Pantauan reporter, sejumlah warga di Dusun Umbulan hanya bergantung pada bantuan.

Bahkan mereka rela mendirikan tenda dari terpal untuk berharap belas kasih para donatur yang nekat datang ke lokasi bencana untuk menyerahkan bantuan. Meski begitu, pemandangan tersebut juga tidak dapat disalahkan sepenuhnya.
Di lain hal, senyum anak-anak korban bencana erupsi disana sudah mulai tampak berkembang. Mereka sudah mulai bersekolah, meski dengan tempat dan perlengkapan seadanya.
Meski hanya sekolah di tenda darurat, mereka tetap senang bisa kembali belajar, bertemu guru dan teman sebayanya.