Tugumalang.id – Berkat mengoptimalkan marketing digital melalui blog, UMKM asal Kota Malang, Jawa Timur, Ayung Sportindo berhasil menarik pelanggan dari luar negeri. Bahkan, ada masa-masa 90 persen pesanan di Ayung Sportindo berasal dari pasar internasional.
Ayung Sportindo merupakan usaha konveksi yang memproduksi jaket, rompi, kaos, dan seragam kerja lainnya. Usaha yang dirintis sejak tahun 1997 ini dulunya menggunakan sistem pemasaraan offline, seperti menyebar brosur hingga membuka outlet.
“Saya pasang iklan di Yellow Page dan koran. Lalu di Banyuwangi, Lumajang, Situbondo, dan Malang saya bikin outlet pemasaran,” ujar pemilik Ayung Sportindo, Asrul Tsani saat ditemui di rumahnya di Kota Malang, Kamis (25/5/2023).
Baca Juga: Pelaku UMKM Asah Teknik Promosi Lewat Platform Digital Bersama Averroes
Di tahun 2007, ia berpikir untuk membuat website untuk profil usaha. Akan tetapi, ia tidak memiliki keahlian untuk itu. Tak mau menyerah, ia pun kuliah lagi hanya agar memiliki keahlian membuat website.
Setelah merasa bahasa pemograman terlalu ribet dan membayar jasa pembuatan website terlalu mahal, Asrul pun mengikuti pelatihan pembuatan blog serta optimasi di tahun 2010.
“Saat mengikuti pelatihan saya masih belum tahu fungsi blog itu untuk apa. Tapi setelah tiga bulan punya blog, saya mendapat pesanan dari Malaysia,” kata Asrul.
Baca Juga: Baru Jadi Binaan UMKM Diskopindag, Warga Kota Malang Banjir Orderan Kue Kering
Pesanan yang masuk tersebut pun nilainya tak main-main, yaitu Rp 350 juta. Sementara dari hasil pemasaran offline, pesanan terbesar yang pernah didapat Asrul hanya Rp 110 juta.
Berkat blog tersebut, Ayung Sportindo juga kerap mendapat pesanan dari luar Pulau Jawa hingga luar negeri. Ayung Sportindo banyak mendapat pesanan dari universitas dan kantor di Malaysia. Mereka juga mengerjakan pesanan dari Jepang, Australia, India, hingga Rusia.
“Dari situ saya baru sadar blog itu berfungsi untuk memasarkan secara online, di situ saya baru terbuka,” kata Asrul.
Hingga kini, Ayung Sportindo masih menggencarkan marketing digital, baik melalui website, e-commerce, hingga media sosial. “Yang paling baru, kami promosi melalui Tiktok, karena Tiktok yang sekarang sedang rame,” pungkas Asrul.
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
Editor: Herlianto. A