Tugumalang.id – Seorang warga Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, bernama Sintya mengaku mendapat berkah tersendiri usai bergabung menjadi binaan UMKM Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Selama ini, pengembangan UMKM memang menjadi salah satu fokus utama Wali Kota Malang, Sutiaji.
Sejak mendapat bimbingan UMKM dari Diskopindag di awal 2023 lalu, Sintya bisa melakukan produksi kue kering secara mandiri. Bahkan saat ini, dia kebanjiran orderan kue kering atas tingginya permintaan pasar dalam momentum Ramadan 2023.
“Ini sudah tembus 200 pesanan buat lebaran saja. Bahkan saya sampai nolak nolak karena tidak cukup waktu untuk produksinya. Karena semua kan minta dikirim sebelum lebaran,” ungkap Sintya.
Dia mengaku bersyukur dan mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Diskopindag Kota Malang yang memiliki program positif bagi masyarakat.
“Jadi sejak ikut bimbingan Diskopindag, sekarang saya bisa punya produk sendiri. Tapi ini terus menyempurnakan agar kedepan semakin lebih baik,” ujarnya.
Sejak ikut bimbingan pada awal 2023 lalu, Sintya mengaku mampu mendapat omzet rata rata hingga Rp 500 ribu per hari dari penjualan kue kering miliknya sebelum Ramadan. Tentu omzetnya kian meningkat saat Ramadan ini.
Sintya mengaku dulunya dia hanya punya usaha yang hasilnya tidak menentu dan tidak rutin mendapatkan omzet harian. Dia sebelumnya punya usaha pemesanan nasi kotak dan penyewaan peralatan gril.
“Saya ganti usaha kue kering karena usaha sebelumnya orderannya tidak setiap hari, hanya akhir pekan atau momen liburan saja. Kalau usaha kue ini bisa produksi terus setiap hari,” bebernya.
Saat menjadi binaan UMKM Diskopindag Kota Malang, Sintya mendapat banyak pelajaran hingga dirinya mampu memproduksi produk UMKM secara mandiri. Dia juga mendapat pelatihan soal pengemasan, pemasaran hingga manajemen.
Reporter: M Sholeh
Editor: Herlianto. A