Tugumalang.id – Semakin hari, kesenian tradisional semakin tergeser oleh kesenian modern. Beruntung masih ada komunitas yang bertekad untuk tetap melestarikan kesenian tradisional Indonesia.
Komunitas tersebut adalah Ngalambeksa Community yang terus rutin mempromosikan kesenian tradisional daerah dengan sentuhan modern.
Meski berlokasi di Malang, Ngalambeksa Community telah dikenal oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia dan mancanegara karena mereka banyak mengunggah konten-konten viral di Tiktok dan YouTube. Video-video mereka telah ditonton hingga jutaan kali.
Akun YouTube Ngalambeksa Official saat ini telah memiliki lebih dari 105.000 subscribers. Sementara akun Tiktok ngalambeksa.official telah memiliki 340.100 pengikut.
Unggahan-unggahan mereka di Tiktok sering viral dengan views ratusan ribu hingga jutaan. Bahkan ada video yang memiliki 11 juta views.
Pendiri Ngalambeksa Community, Sandhidea Cahyo Narpati mengaku alasan membentuk komunitas ini adalah untuk memberi ruang kreatif bagi generasi muda. “Berawal dari kegelisahan akan minimnya ruang kreatif bagi generasi muda di bidang seni pertunjukan,” ungkapnya.
Ngalambeksa Community berdiri di Malang pada 27 Juni 2016 dan saat ini memiliki 25 orang anggota yang terdiri dari penari, aktor, dan musisi.
Para anggota Ngalambeksa Community ini melakukan latihan rutin dua kali seminggu. Mereka juga kerap melakukan pementasan baik online maupun offline.
Pementasan offline telah dilakukan di berbagai event, mulai dari tingkat daerah hingga internasional. Mereka juga pernah mengisi acara Gong Show yang disiarkan oleh stasiun tv RCTI.
Kesibukan lain mereka adalah membuat konten untuk YouTube dan Tiktok. Konten-konten serta pementasan yang ditunjukkan oleh Ngalambeksa Community ini selalu unik dan menarik perhatian. Tak hanya koreografi dan musiknya saja yang menarik, tetapi juga humor dan lawakan yang disampaikan sangat menghibur. Tak jarang mereka juga mengangkat isu-isu sosial.
“Keliaran ide-ide dan konsep pertunjukan yang mencoba keluar dari kurungan pakem, tentunya dengan riset dan referensi yang bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Sandhidea, menjelaskan salah satu keunikan Ngalambeksa Community.
Ke depannya, Sandhidea berharap Ngalambeksa Community bisa terus eksis di dunia seni pertunjukan di Malang, Jawa Timur, dan Indonesia.
“Kami juga berharap mampu berbagi dan belajar untuk terus membuat ruang-ruang kreatif seniman-seniman muda,” tutupnya.
Reporter: Aisyah Nawangsari
Editor: Lizya Kristanti