MALANG – Warga Kota Malang masih harus tetap waspada terhadap aksi curanmor yang masih merajalela. Seperti dialami Deni Setyowati (28), warga Perumahan Sawojajar Kota Malang pada Rabu (3/3/2021) malam.
Parahnya, motor itu amblas saat dirinya sedang tahlilan 7 hari atas meninggalnya keluarga sahabat karib, di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang 2B, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
“Saya waktu itu parkir motor di depan rumah teman dekat saya. Hilangnya sekitar pukul 19.30 sampai 20.00 WIB,” ujarnya dikonfirmasi awak media, Kamis (3/3/2021).
Parahnya, Deni mengaku sebelumnya juga telah mengunci ganda motornya. Namun, unit sepeda motor Honda Beat Putih nopol N5821HH itu tetap bisa digondol.
Informasi yang dihimpunnya, warga sekitar juga sebenarnya sudah sempat mencurigai 3 orang yang melintas di sekitar TKP menggunakan jaket hitam di lokasi kejadian. Ketiganya juga sempat terekam kamera CCTV di area lokasi lain.
“Tapi saya sendiri masih belum tahu detailnya. Masih dicek, terekam CCTV tersebut atau tidak. Masih menunggu informasi lebih lanjut dari warga setempat,” tambahnya.
Usai kehilangan, lanjut Deni, dirinya langsung melaporkan ini pada pihak kepolisian dan juga mengunggah kejadian ini ke media sosial.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha juga membenarkan terkait kejadian ini. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mencari fakta-fakta lain yang dapat dipakai untuk mengungkap kasus ini.
“Kasus itu sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. Semua masih dalam analisa kami. Untuk rekaman CCTV juga masih didalami,” ungkap dia singkat.
Seperti diketahui, angka kriminalitas curanmor di Kota Malang masih tinggi. Di tahun 2020 saja, dari total 1.251 kasus yang terjadi selama 2020, aksi curanmor tercatat mendominasi, ada 370 kasus dalam setahun.