Tugumalang.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah menerima bantuan dari PT Bestprofit Futures (BPF) di Balaikota Malang, pada Kamis (15/04/2021).
Bantuan yang diterima berupa 3,5 ton beras dan 8 ton semen untuk disalurkan kepada korban gempa di Malang Selatan.
Turut mengapreasiasi, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, mengatakan bahwa bantuan ini akan dikumpulkan bersama dengan bantuan lain yang tengah dikumpulkan oleh Pemkot Malang.
“Terima kasih pada BPF dengan sukarela membantu saudara-saudara kita. Tapi ini akan dikumpulkan di kami, untuk didistribusikan bersama,” katanya.
Pasalnya, pihaknya juga terus mengumpulkan bantuan dana untuk membangun kembali hunian tempat tinggal dan prasarana umum yang rusak akibat bencana gempa.
Sebelumnya, pihaknya juga turut mengirimkan tenaga kesehatan (nakes) hingga fasilitas kesehatan (faskes) .
“Kita nanti rencananya akan membangun 2 atau 3 rumah di sana (kawasan terdampak). Di Pemkot sudah terkumpul sekitar Rp 100 juta atau lebih. Kemarin sudah komunikasikan dengan Bupati Malang apa saja yang diperlukan. Pertama beliau butuh tenaga, kedua butuh bangunan. Ketepatan juga dibantu semen ini untuk meringankan,” ujarnya.
Nantinya, sejumlah bantuan tersebut akan segera disalurkan ke sejumlah titik di wilayah bencana yang terdampak paling parah. Antara lain Kecamatan Turen, Ampelgading, dan Dampit.
Sutiaji berharap, kegiatan semacam ini dapat menjadi semangat solidaritas dan membangun Malang Raya untuk kembali pulih dengan baik.
“Dengan saling bahu membahu dan bekerja sama, maka kami yakin bahwa pemulihan bencana akan terjadi lebih cepat dan masyarakat dapat kembali hidup normal,” pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BPF, Andri, mengatakan bahwa seluruh bantuan ini merupakan penerapan dari prinsip gotong royong dari jajaran direksi, manajer, karyawan, hingga pialang perjangka BPF.
“Bantuan ini kami serahkan ke Pemkot Malang untuk disalurkan ke saudara kita yang terdampak. Memang tidak seberapa, tapi semoga masyarakat dapat kembali hidup normal, maju, dan berkembang,” ujarnya.(ads)
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Lizya Kristanti