MALANG, Tugumalang.id – Universitas Islam Malang (Unisma) menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Restrukturisasi Kurikulum Mata Kuliah (MK) Kewirausahaan, Senin (25/9/2023). Hal ini selaras dengan langkah strategis Unisma sebagai Entrepreneurial University di tahun 2023 – 2027.
Bertajuk “Revitalisasi MK Kewirausahaan sebagai Basis Pengembangan Jiwa Wirausaha Mahasiswa Unisma di Era Entrepreneur University”, FGD ini dihadiri perwakilan dosen dari masing-masing Program Studi di lingkungan Unisma yang bertugas sebagai dosen mata kuliah kewirausahaan.
Baca Juga: FK Unisma Gelar Kuliah Tamu tentang Peran Kampus untuk SDM Kesehatan yang Memiliki Resilience 2.0
Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Relevansi Pendidikan (LP2RP) Unisma, Dr Anies Fuady MPd menyampaikan, kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dan pendapat serta hasil evaluasi implementasi kurikulum MK Kewirausahaan yang sudah diterapkan di Unisma.
“Dari kegiatan ini diharapkan kurikulum MK Kewirausahaan menjadi lebih sempurna dan berstandart entrepreneur university sehingga sesuai dengan tuntutan dunia global,” ujarnya.
Selain menyempurnakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), lanjut Anies, FGD ini bertujuan untuk menyusun draf pelaksanaan MK Kewirausahaan, memberikan pemahaman tentang grand desain pengembangan kewirausahaan di unisma.
Kemudian memperoleh pemahaman tentang kewirausahaan sesuai dengan prodi, softskill kewirausahaan dalam profesi serta pemahaman tentang kewirausahaan di era Entrepreneur University.
Baca Juga: Unisma Malang Sambut 99 Mahasiswa Program PMM Inbound
“Targetnya dari kegiatan ini adalah menyempurnakan RPS MK Kewirausahaan dan panduan pengelolaan MK Kewirausahaan. Sehingga diharapkan dosen Mata Kuliah Kewirausahaan mempunyai persepsi yang sama terkait kurikulum yang digunakan dalam mengajar MK Kewirausahaan di Unisma,” tukasnya.
Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menyebut, Unisma sangat serius dalam mencetak pengusaha-pengusaha sukses di masa depan. Salah satunya dengan mewajibkan seluruh program studi (prodi) untuk memasukkan mata kuliah entrepreneur.
Unisma juga kerap mendatangkan praktisi di dunia usaha dan dunia industri untuk mengajar. Sebab, pihaknya menyadari untuk mewujudkan enterpreneurial university, tidak cukup memberikan transfer of knowledge, melainkan juga experience.
”Sudah lama praktik entrepreneur university kami lakukan di Unisma. Hal itu akan menjadi pijakan untuk milestone enterpreneur university yang tidak bisa diabaikan dalam menuju world class university,” imbuhnya.
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A