Tugumalang.id – Tugu Malang ID kembali meringkas kejadian-kejadian di Kabupaten Malang dalam sepekan ke belakang. Dalam rangkuman kali ini, banyak kejadian-kejadian menarik terjadi di Kabupaten Malang. Mulai dari uji coba sekolah tatap muka hingga kedatangan Panglima TNI dan Kapolri.
Berikut, rangkuman Kabupaten Malang sepekan:
1. Uji Coba Sekolah Tatap Muka di SD Muhammadiyah 8 Dau
Kabupaten Malang melaksanakan uji coba sekolah tatap muka untuk pertama kalinya. Salah satu sekolah yang menjadi contoh adalah SD Muhammadiyah 8 Dau, Kabupaten Malang.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 8 Dau, Siti Hamidah mengatakan bahwa dalam pelaksanaan sekolah tatap muka kali ini berjalan lancar.
“Untuk sekolah tatap muka hari ini Alhamdulillah berjalan lancar sesuai dengan skenario tetap melaksanakan protokol kesehatan,” terangnya, pada 6 September 2021.
Siti juga mengungkapkan bahwa dalam skenario uji coba sekolah tatap muka ini, guru diwajibkan datang 30 menit lebih awal sebelum bel masuk. “Untuk skenarionya mulai dari awal itu guru setengah jam lebih awal sudah sampai di sekolah untuk menyambut siswa dan mengarahkan ke jalan masuk yang sudah disediakan,” bebernya.
Selain itu, wali murid juga tidak diperkenankan menunggu anaknya di depan gerbang atau di lingkungan sekolah. “Tidak ada wali murid yang menjaga di sekolah karena sudah kami infokan pengantaran dan penjemputan tepat waktu. Tujuannya untuk menghindari penumpukan wali murid,” jelasnya.
Fasilitas-fasilitas penunjang protokol kesehatan juga disediakan oleh pihak sekolah untuk para murid dan guru. “Di sekolah sudah disediakan thermogun dan hand sanitizer untuk setiap siswa yang harus digantung di setiap tas siswa. Di setiap kelas juga sudah disediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabunnya. Selain itu, juga sudah siap penjaga jika siswa akan ke kamar mandi atau sebagainya,” ungkapnya.
Terakhir, Siti mengatakan bahwa penerapan pembelajaran juga dimodifikasi agar sesuai dengan protokol kesehatan. “Untuk pembelajaran InsyaAllah tidak ada jeda istirahat, jadi anak-anak stand by di kelas bersama bapak/ibu guru. Selain itu, siswa bergiliran hanya satu shif dalam sehari, cuma satu kali pembelajaran. Itu juga bergiliran misalnya dalam satu hari ini hanya kelas ini sampai kelas atasnya, besoknya sudah jeda buat bergiliran dengan kelas yang lain,” pungkasnya.
2. Bupati Malang Optimistis Akhir September Tidak Ada Penularan COVID-19 di Kabupaten Malang
Penurunan pasien positif COVID-19 di Kabupaten Malang menjadi kebanggaan tersendiri bagi Bupati Malang, Muhammad Sanusi.
Kata dia, penurunan ini tidak lepas dari strategi vaksinasi dan isolasi terpusat (isoter) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berdasarkan instruksi pemerintah pusat. Oleh karena itu, Sanusi mengatakan jika bisa jadi tidak akan ada penularan COVID-19 lagi di akhir bulan September ini.
“Pada 15 Juli kemarin, kita puncaknya 525 orang yang terkontaminasi COVID-19 dalam sehari. Hari ini di Kabupaten Malang ada 16 yang baru, sehingga ini sidah sangat menurun sekali. Hal ini dengan vaksin dan isoter dapat menahan laju pertambahan COVID-19. Dan saya berharap di akhir September ini tidak ada penularan lagi,” inginnya, saat memantau langsung pelaksanaan vaksinasi santri di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran, pada Selasa (07/09/2021).
Alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini mengatakan, dirinya percaya diri bahwa Kabupaten Malang akan segera turun ke PPKM Level 2 dan akan terbebas dari virus ini dalam waktu dekat.
“Kita sepakat nanti turunkan ke level 2. Bahkan ke depan kita targetkan turun ke level 1. Bahkan kalau bisa COVID-19 bisa habis di Kabupaten Malang karena saat ini tinggal 16 (orang terpapar COVID-19), besok mungkin cuma 8,” paparnya.
Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk mengindari COVID-19 dengan tetap memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan tidak berkerumun.
“Selain itu, kita ajak pengusaha pariwisata untuk membantu menurunkan menjadi level 2 agar segera buka. Pesantren dan pengajian bisa buka lagi, orang resepsi kita ajak (mempromosikan protokol kesehatan) agar bisa dilaksanakan lagi. Kita ajak semua karena bersentuhan langsung dengan kepentingan mereka dan hanya mereka yang bisa menyelamatkan COVID-19 itu sendiri,” pungkasnya.
3. Baru 19 Persen Warga Kabupaten Malang Tervaksin COVID-19
Menjadi pekerjaan rumah besar untuk menargetkan vaksinasi 70 persen bagi warga Kabupaten Malang yang totalnya mencapai 2,6 juta penduduk. Apalagi hingga saat ini, baru 19 persen warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 untuk mencapai herd immunity.
“Vaksinasi sudah 19 persen kita. InsyaAllah akhir tahun terselesaikan target (70 persen),” ujar Bupati Malang, Muhammad Sanusi, saat memantau langsung pelaksanaan vaksinasi santri di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran.
Alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini memberikan bocoran bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menggelontorkan ribuan vaksin lagi untuk Kabupaten Malang. “Hari ini info dari Kemenkes drop vaksin 24 ribu. Jadi, saya berharap seluruh masyarakat Kabupaten Malang melaksanakan vaksin ini,” imbaunya.
Selain itu, Pemkab Malang bersama Polres Malang dan Kodim 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu juga sudah melaksanakan vaksinasi massal beberapa kali. “Tiap hari Kabupaten (Malang) bersama Pak Dandim dan Pak Kapolres itu memvaksin 15 ribu dari target 25 ribu. Jadi, target kita 25 (ribu) per hari,” sebutnya.
4. Panglima TNI dan Kapolri Datang
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bersama Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito; dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; meluncurkan 20 mobil masker di Pendopo Agung Kabupaten Malang, pada Sabtu (11/09/2021).
“Saya mengapresiasi Kepala BNPB yang menginisiasi pembagian 500 ribu masker untuk Malang Raya. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat agar penggunaan masker menjadi kebiasaan baru,” ucap Panglima TNI, saat memberikan sambutan.
Pria asli Malang ini mengatakan bahwa dengan memakai masker, artinya kita juga memberikan penghormatan kepada tenaga kesehatan yang telah merawat masyarakat yang terpapar COVID-19 tanpa mengenal waktu.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga mengapresiasi sinergitas antara BNPB dan pemerintah daerah.
“Kami pada hari ini hadir dalam peluncuran mobil masker yang akan diluncurkan di wilayah Malang Raya. Dan tentunya kami akan terus bersinergi dan menindaklanjuti untuk melakukan kegiatan yang sama untuk mendukung program yang dilaksanakan oleh BNPB dalam rangka menjaga protokol kesehatan khususnya memakai masker,” ujarnya.
5. Wisata Bromo Tengger Semeru Kembali Dibuka
Kabar gembira bagi pecinta wisata yang sudah lama tak bisa menikmati sejuknya wisata alam terbuka. Pasalanya, wisata alam di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali dibuka untuk umum setelah sekian lama ditutup.
Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar BNBTS, Syarif Hidayat menyampaikan bahwa wisata kawasan Gunung Bromo memang telah dibuka. Namun dari beberapa pintu masuk, hanya ada satu yang dibuka.
“Wisata Gunung Bromo kembali diaktifkan. Berdasarkan level persebaran COVID-19 kita memang berbeda-beda. Namun di Kabupaten Pasuruan sudah level 2, maka pintu masuk yang dibuka hanya di Wonokitri, Pasuruan. Sementara pintu lainnya masih ditutup,” jelasnya, pada Selasa (7/9/2021).
Selain itu, kata dia, beberapa kawasan yang boleh dikunjungi wisatawan diantaranya Penanjakan, Bukit Kedaluh, dan Bukit Cinta. Sementara kawasan padang pasir hingga savana masih ditutup lantaran masuk dalam wilayah registratif Kabupaten Probolinggo yang belum level 2.
Reporter: Rizal Adhi & M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti