MALANG, Tugumalang.id – Pendaftaran lomba “STMJ” alias Stand Up Comedy Malang Jeh dibuka. Calon peserta bisa mendaftar dengan cara mengirimkan video berisi materi stand up sejak tanggal 26 oktober – 27 november 2023.
Ketua Pelaksana Acara, Rubianto menyampaikan, pengiriman video itu juga merupakan bagian dari seleksi tahap pertama. Beberapa syarat dan ketentuan yang dapat diperhatikan oleh calon peserta di antaranya, materi yang dibawakan harus memuat salah satu dari “Sembilan pemikiran Gus Dur”.
Yakni, Ketauhidan, Kemanusiaan, Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan, Kesederhanaan, Persaudaraan, Keksatriaan ataupun Kearifan tradisi.
Baca Juga: Kenalan Dengan STMJ, Stand Up Malang Jeh Event Haul Gus Dur di Bulan Desember Mendatang
“Semua bisa ikut, sebab peserta adalah masyarakat umum. Hanya saja, peserta dilarang menggunakan kata-kata kasar dan yang berhubungan dengan SARA & Porno. Peserta dilarang menjiplak materi/hasil Stand Up Comedy yang sudah ada ataupun membawakan materi Stand up Comedy orang lain,” terangnya.
Tambah Rubinto, nantinya alur lomba STMJ akan terbagi dalam empat tahap. Tahapan pertama, peserta bisa mendaftar melalui link ini (klik di sini).
Setelahnya, perlu mengirimkan video stand up di tanggal 26 Oktober – 27 November 2023 melalui link berikut ini (klik di sini)
Video juga wajib di upload di akun Instagram peserta masing-masing dengan Hashtag #HaulGusDur #Tugumalangid #StandUpMalangJeh #STMJ dan Tag @Tugumalangid. Sebab itu, peserta juga wajib follow media sosial Instagram @Tugumalangid dan @Tugujatim.
Tahap kedua, yakni pengumuman 10 besar yang disampaikan pada 1 Desember 2023. Disusul semifinal di 8 Desember 2023 dan puncaknya, 5 peserta terbaik berkesempatan tampil di grand final yang akan dilaksanakan di Gedung MCC Kota Malang pada 16 Desember 2023 mendatang.
Diketahui, ”STMJ” alias Stand Up Comedy Malang Jeh ini diinisiasi oleh media Tugumalang.id dalam rangka peringatan Haul Gus Dur ke-14.
Menyasar kawula muda dan kaum Milenial, media yang sudah terverifikasi Dewan Pers ini memang dikenal sebagai salah satu media yang mengagumi dan meneladani sosok Gus Dur. Untuk itu, berbagai tema dimuat berbeda setiap tahunnya dengan nuansa dan konsep yang lebih segar.
Pemilihan sembilan pemikiran Gus Dur yang ditujukan sebagai materi kompetisi Stand Up Comedy, antara lain, untuk merawat dan melestarikan pemikiran Gus Dur yang identik dengan humanis, kritis, intelektual, dan humoris. Sekaligus juga mewadahi keterampilan stand up comedy di Malang Raya serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni komedi.
Di sisi lain, ini merupakan kali keempat media yang dinaungi Tugu Media Group bersama Tugujatim.id menggelar kegiatan Haul Gus Dur. Di kali pertama, peringatan Haul Gus Dur ke-11 sukses digelaer dengan hybrid dengan sekitar seribu peserta pada 29 Desember 2020 lalu di Universitas Islam Malang (Unisma).
Bertajuk “Aktualisasi Pemikiran Gus Dur dalam Penguatan Kebhinekaan NKRI”, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan narasumber dari berbagai kalangan. Salah satunya, Alissa Wahid, Koordinator Jaringan Gusdurian, Eko Sriyanto Galgendu, Sahabat Gus Dur sekaligus Ketua Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia, Muhammad Nurudin, selaku santri Gus Dur, dan sebagainya.
Kali kedua, Haul Gus Dur yang ke-12 masih digelar hydbrid. Bertempat di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada 4 Januari 2022. Mengusung tema ‘Meneladani Gus Dur dalam Kepemimpinan dan Humanisne’.
Sederet narasumber mampu dihadirkan untuk kembali mengenang sosok mantan Presiden RI ke-4 tersebut. Di antaranya, Jaringan Gusdurian dan Anak ke-3 Gus Dur Anita Wahid, Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen, Kepala Protokol Istana Era Gus Dur sekaligus Mantan Pemred Majalah Tempo, Wahyu Muryadi, sampai Wali Kota Pasuruan, Drs H. Saifullah Yusuf.
Di gelaran ketiga, Haul Gus Dur ke-13 dibahas lebih dekat di Universitas Ma Chung pada 12 Januari 2023. Mengusung tema ’13 Tahun Gus Dur Pulang, Bukan Pergi’.
Kegiatan ini bahkan dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa diwakili Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim Akhmad Jazuli; Rektor IAI Al Qolam Dr Muhammad Adib MAg; Pastor Paroki Rm Hendrikus Suwaji OCarm; serta seorang budayawan dari kalangan Nahdliyin Ngatawi Al-Zastrow turut jadi narasumber.
Untuk info lebih lanjut bisa langsung cek instagram @tugumalang.id ya!
Reporter: Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A