MALANG, Tugumalang.id – Politeknik Negeri Malang atau Polinema sebagai salah satu kampus vokasi di Indonesia memiliki tuntutan menjadi penyelenggara pendidikan tinggi vokasi yang unggul dalam persaingan global. Untuk itu, berbagai kegiatan internasionalisasi diprogramkan oleh Polinema.
Salah satunya adalah Student Mobility Program, baik yang melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan pendanaan LPDP, maupun mandiri dengan pendanaan dari institusi. Dengan melibatkan pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi mahasiswa.
Bagi banyak mahasiswa, menempuh pendidikan di negara asing merupakan salah satu hal yang sangat didambakan.
Terbaru, lima mahasiswa Polinema berhasil menjadi awardee dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang didanai LPDP.
Kelima mahasiswa ini terdiri dari 2 mahasiswa Program Studi D-IV Sistem Informasi Bisnis Jurusan Teknologi Informasi, Ahmad Adam dan Muhammad Thosin Yuhaililul Hilmi.
Serta 3 mahasiswa yang berasal dari D-IV Teknik Informatika Jurusan Teknologi Informasi, yaitu Rheno Rayhan Fayyaz Dhana Pramudya, Versacitta Feodora Ramadhani, dan Saefulloh Fatah Putra Kyranna.
Melalui IISMA, mereka berkesempatan untuk menjalani satu semester di Coventry University, United Kingdom, bersama dengan 33 awardees lain dari berbagai kampus vokasi di Indonesia.
Di kampus tersebut, mereka dibimbing oleh Prof. Benny Tjahjono selaku Professor of Sustainability and Supply Chain Management, Centre for Business in Society (CBiS), yang juga merupakan salah satu research centre unggulan di Coventry University dengan koneksi industri yang luas.
Selama program berlangsung, para awardees mendapatkan pengalaman menarik dalam menjalani studi mereka di sana yang tentunya berbeda dengan apa yang biasa mereka lalui Polinema.
Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan berbagai fasilitas dan kesempatan yang ditawarkan oleh Coventry University dalam membantu mereka menjalani kehidupan perkuliahannya.
Sistem Perkuliahan di Coventry University
Di Coventry University, awardees yang berasal dari D-IV Teknik Informatika mendapatkan mata kuliah berupa Security and Compliance in The Cloud dan Machine Learning and Related Applications. Sehingga mereka dapat mengetahui lebih banyak mengenai jaringan komputer dan keamanannya, serta macam-macam metode machine learning dan cara pengaplikasiannya.
Sementara itu, awardees yang berasal dari D-IV Sistem Informasi Bisnis mendapatkan mata kuliah seputar bisnis dan pemasaran seperti Applied Marketing Analytics dan Management of E-Commerce, untuk mendalami analisis, metode, dan strategi yang diperlukan dalam pemasaran secara global.
Topik dari mata kuliah yang didapat di Coventry University selaras dengan apa yang mereka pelajari sebelumnya di Polinema, di mana mereka mempelajari bisnis berbasis IT, sehingga mereka tidak merasa kesulitan dalam mengikuti perkuliahan.
Mata kuliah-mata kuliah di kedua program studi ini dikonversikan menjadi perolehan kredit sebanyak minimal 10 sks di Polinema, sebagai implementasi dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Selama belajar di Coventry University, terdapat perbedaan besar dibandingkan dengan pembelajaran di Politeknik Negeri Malang.
Kelas yang diadakan dinilai lebih santai dan fleksibel, tidak terpaku oleh peraturan-peraturan seperti dress code dan hak di mana mahasiswa dapat meninggalkan kelas terlebih dahulu sebelum kelas selesai.
Tugas-tugas diberikan setiap minggunya, namun tidak wajib dikumpulkan dan hanya menjadi bahan latihan untuk mahasiswanya untuk mendalami materi yang diterima.
Syarat menyelesaikan mata kuliah pun hanya didasarkan pada pengumpulan tugas akhir yang telah diberikan jauh sebelum minggu terakhir perkuliahan, sehingga mahasiswa punya banyak waktu untuk menyelesaikannya.
Dosen-dosen di Coventry University juga menjadi poin besar bagi awardees dalam menjalani studinya selama program berlangsung.
Hal ini dikarenakan dosen dinilai lebih peduli terhadap mahasiswanya, secara rutin menanyakan perkembangannya dalam mengerjakan tugas.
Apabila terdapat kesulitan di luar jam kelas, mahasiswa dapat bertanya kepada dosen baik secara langsung ataupun via email selama itu masih dalam jam kerja.
“Dosen-dosen di sini juga lebih engaging, friendly, dan sering berinteraksi terhadap mahasiswa-mahasiswanya, jadi tidak ada mahasiswa yang tidak memperhatikan ataupun mengantuk di dalam kelas,” ujar Rheno sebagai salah satu awardee.
Fasilitas Dalam Menunjang Perkuliahan
Coventry University merupakan salah satu host university favorit bagi mahasiswa vokasi dalam program IISMA karena tersedianya fasilitas yang memadai.
“Salah satu fasilitas yang sangat saya rasakan adalah kemudahan dalam mencari referensi pembelajaran baik secara offline di perpustakaan maupun online di internet,” kata Thosin, peserta awardee lainnya.
Hal ini dibuktikan dengan adanya e-mail pendidikan yang disediakan oleh Coventry University membantu mahasiswa dalam mencari jurnal-jurnal secara gratis dan legal.
Selain itu, mahasiswa dapat menggunakan layanan perpustakaan yang buka selama 24 jam untuk mengakses berbagai macam buku dan jurnal yang bisa digunakan untuk menunjang pendidikan.
Hal ini tentunya sangat membantu mahasiswa tingkat akhir seperti Thosin dan Adam dalam mencari referensi dari luar kampus untuk skripsinya sebagai syarat kelulusan di Politeknik Negeri Malang.
Kesempatan Belajar Lebih Banyak di Luar Kelas
Bagi awardees di Coventry University, kelas bukanlah satu-satunya sumber dimana mereka dapat belajar dan mengembangkan ilmu mereka. Coventry University memberi pengalaman luar biasa berupa industrial visit atau kunjungan industri ke berbagai perusahaan ternama di Inggris, seperti JCB, DHL, Triumph, Google, dan Mini Cooper.
Melalui kunjungan ini, awardees dapat melihat secara langsung bagaimana perusahaan-perusahaan tersebut menjalankan bisnisnya dalam memberikan jasa atau produk untuk konsumen, beserta dengan sesi wawancara dengan orang-orang penting di perusahaan tersebut mengenai feedback dari konsumen.
Tidak hanya itu, terdapat pula kesempatan bagi awardees untuk terjun langsung dalam proyek industri bersama dengan industri-industri di United Kingdom.
Pada tahun ini, dua awardees dari Politeknik Negeri Malang, Saefulloh dan Versa, turut mengikuti proyek industri bersama dengan 3 awardees lain di Coventry University sebagai tim dan bekerjasama dengan Malone Group dan Lumachain.
Melalui proyek industri ini, awardees turut serta dalam berdiskusi dan mengimplementasikan Artificial Intelligence dalam proses produksi daging yang dikerjakan oleh kedua perusahaan tersebut. Versa mengakui melalui proyek ini, dia dapat mempelajari artificial intelligence secara lebih mendalam dan mampu menjalin hubungan mitra dengan perusahaan yang bersangkutan.
Adanya pembelajaran kelas yang fleksibel, fasilitas yang memadai, dan banyaknya kesempatan belajar di luar kelas yang diberikan menjadikan Coventry University merupakan salah satu universitas tujuan bagi mahasiswa Polinema untuk mengikuti IISMA. Program Student Mobility di Coventry University ini potensial menjadi pembuka kerja sama akademik lainnya dengan Polinema.
Reporter : Feni Yusnia
Editor: Herlianto. A