KOTA BATU, Tugumalang.id – Pemerintah Kota Batu meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Kategori Utama Tahun 2024. Capaian ini kembali menjadi kebanggaan bagi Kota Batu dalam sektor kesehatan.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, pada acara UHC Awards yang dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024).
Menurut Aries, capaian ini menjadi wujud nyata komitmen Pemda dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Canangkan Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Wajib di Sekolah
Kota Batu menjadi salah satu dari 460 kabupaten dan kota serta 33 pemerintah provinsi di Indonesia yang menerima penghargaan UHC Awards karena angka UHC yang melebihi 95 persen.
Capaian UHC Kota Batu sendiri kata Aries lebih dari 101,25 persen. Artinya seluruh masyarakat Kota Batu telah terkover jaminan kesehatan melalui BPJS.
”Ini akan terus dimonitoring dan evaluasi sehingga kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan lebih maksimal. Ini merupakan komitmen kami sejak awal dalam mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat semakin luas,” terangnya.
Baca Juga: Masuk Triwulan II, Angka Kunjungan Wisatawan di Kota Batu Capai 4,9 Juta Orang
Sementara itu, Wakil Presiden menyampaikan 3 arahan guna mewujudkan capaian UHC lebih luas yaitu memerluas jangkauan kepesertaan, menggunakan pendekatan yang efektif dan solutif bagi masyarakat yang belum menjalankan kewajiban iurannya dan terakhir untuk monitoring dan evaluasi secara berkelanjutan terhadap kualitas pelayanan kesehatan.
Maruf menuturkan apresiasi dan terima kasih atas kerja keras semua pihak mewujudkan UHC sesuai target yang ditetapkan pemerintah pusat, serta sesuai dengan prinsip UHC global.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, predikat UHC adalah bukti bahwa cakupan akses kesehatan di Indonesia sudah semakin luas.
Pencapaian UHC ini, kata dia, bukan sekadar angka statistik, tetapi merupakan wujud nyata dari tanggung jawab negara dalam memastikan setiap individu mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
”Hal ini juga sejalan dengan pemenuhan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 untuk kepesertaan JKN sebesar 98 persen,” ungkapnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: M Ulul Azmy
Editor: Herlianto. A