Tugumalang.id – Kegiatan membaca Al-Qur’an di kawasan Kayutangan Heritage bertajuk Arema Cinta Al-Qur’an yang digagas Masyarakat Muslim Malang Raya Cinta Indonesia (M3RCI), menjadi sorotan banyak pihak.
Pasalnya, dalam surat ajakan berantai di media sosial itu, mencantumkan nama-nama organisasi lain tanpa konfirmasi.
Salah satu organisasi yang merasa tidak terlibat dalam ajakan kegiatan itu adalah PCNU Kota Malang. Ketua PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah atau Gus Is merasa keberatan dengan hal itu lewat surat pernyataan resmi organisasi.
Gus Is sudah meminta panitia untuk menurunkan nama PCNU Kota Malang yang dicatut sebagai organisasi pendukung kegiatan.
”Dalam kegiatan M3RCI tersebut, PCNU Kota Malang tidak terlibat dan tidak mendukung kegiatan M3RCI dalam bentuk apapun sebagaimana yang sudah beredar,” tegasnya.
Sejurus kemudian, beredar surat pernyataan dari M3RCI terkait penyelenggaran kegiatan ini. Surat itu ditandatangani koordinator acara, Luthfi Ardhobi, berisi soal permintaan maaf karena telah mencantumkan nama organisasi dan lembaga lain tanpa konfirmasi.
Surat itu dibuka dengan maksud mengajak masyarakat Arema untuk bertilawah dan mentadaburi Al-Qur’an di bulan suci ramadhan yang identik dengan bulannya Al-Qur’an.
Momen itu dikatakan sesuai dengan visi misi M3RCI yaitu ”Ikut berpartisipasi dalam mensejahterakan masyarakat di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah”.
Lebih lanjut, pihak panitia menuturkan permohonan maaf atas beredarnya surat ajakan tersebut di kalangan luas, namun tanpa koordinasi dengan panitia. Mereka menegaskan bahwa penyebaran ajakan itu bukan bagian dari panitia.
”Dengan semangat menciptakan suasana Malang yang kondusif, guyub rukun di bulan suci ramadhan, kami M3RCI menyampaikan permohonan maaf. Kami juga mohon maaf kepada semua pihak yang nama dan organisasi dan lembaganya tercantum tanpa konfirmasi,” demikian pernyataan dalam surat tersebut.
Kegiatan Arema Cinta Al-Qur’an itu mengajak peserta untuk membawa tikar atau sajadah beserta alat salat. Acara itu semula akan digelar pada Jumat (29/4/2022) sore. Namun kabarnya dibatalkan.
Terkait pembatalan kegiatan, tugumalang,id berupaya mengonfirmasi salah satu nomor panitia yang diterakan dalam surat ajakan itu. Namun, yang bersangkutan belum memberikan respon.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id