Kota Batu, Tugumalang.id – Kalangan pegiat dan tokoh spiritual di Jawa Timur memandatkan dukungan terhadap pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming atau Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024. Deklarasi itu disampaikan di Bukit Paralayang, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (21/1/2024) siang.
Menariknya, pilihan dukungan kepada Prabowo – Gibran itu didapat usai melangsungkan kegiatan ritual semalam suntuk sebelumnya. Selain berdoa, mereka juga mencari petunjuk atau wangsit untuk mencari siapa pemimpin yang pantas memimpin bangsa dan negara ke depannya.
Ritual yang dilakukan mulai bertelanjang dada di atas gunung hingga menyuguhkan sesajen untuk leluhur. Mulai Tumpeng 7 rupa, Jenang Sengkolo hingga Jenang Merah. Hingga kemudian didapat nama Prabowo-Gibran untuk mereka dukung.
Baca Juga: Ribuan Pekerja Mal di Kota Malang Nyatakan Dukung Prabowo-Gibran
”Setelah melalui ritual dan pembahasan bersama tokoh spiritualis di Jatim malam tadi, kami sepakat mendukung Prabowo-Gibran untuk melanjutkan pembangunan nasional. Kami siap menjadi garda terdepan mereka,” tegas Suyoto, selaku pemrakarsa pertemuan tersebut.
Suyoto menjelaskan pertimbangan dukungan dari kalangan tokoh spiritual ini tak lepas dari target Indonesia Emas 2045. Artinya, pemimpin tersebut harus paham tentang tata negara, perkembangan spiritual dan juga mineralogi dan metalurgi.
Wawasan tersebut oleh tokoh spiritualis ada pada sosok Prabowo Subianto yang juga menyampaikan komitmennya dalam mengelola sumber daya yang melimpah dan tak ternilai di bumi Indonesia.
”Kami melihat kesungguhan itu pada mereka. Kami berharap siapa presiden yang terpilih nanti bisa menjadi pemimpin untuk mewujudkan Indonesia yang gemah ripah loh jinawi,” harapnya.
Lebih lanjut, Sutoyo menjelaskan bahwa deklarasi itu sengaja digelar di Bukit Paralayang mengingat di tempat itu pula menjadi saksi bisu, tempat di mana para raja-raja di Jawa lahir dan ditempa. Sebut saja nama-nama seperti Dewa Siva, Sri Maharaja Wawa, Ken Arok hingga Bondan Kejawen pernah belajar di sana.
Baca Juga: Spiritualis se-Jatim Ritual Bareng di Bukit Paralayang Terawang Capres Terbaik
”Dari tangan mereka pula lahir kerajaan Kanjuruhan (Dewa Siva), Kerajaan Mataram Jombang (Sri Maha Raja Wawa), Kerajaan Singhasari (Ken Arok) dan Bondan Kejawen yang melahirkan raja-raja di Jogja, Solo dan sekitarnya,” ujarnya.
Kalangan tokoh spiritualis di Jatim ini ternyata juga cukup besar. Jika ditotal, jumlahnya ada ribuan. Namun yang dikenal memiliki kesaktian dan ilmu yang memadai ada sekitar 200 tokoh. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, Jember, Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Malang Raya hingga Gunung Lawu.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
reporter: ulul azmy
editor: jatmiko