KOTA BATU, Tugumalang.id – Kolaborasi dalam mencetak pelajar Pancasila lewat program kurikulum merdeka belajar terwujud di lingkungan SMP Negeri 4 Kota Batu. Mereka menggelar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah pada Jumat (16/6/2023).
Bertema Bhineka Tunggal Ika, mereka menampilkan karya-karya yang mencerminkan semangat Bhineka Tunggal Ika. Baik dalam bentuk seni tari, musik, teater hingga seni rupa. Mereka menampilkan keberagaman budaya Indonesia dalam berbagai bentuk dan warna.
Kepala Sekolah Henu Lismiyati menuturkan jika pihaknya sangat berkomitmen dalam perwujudan kurikulum merdeka belajar ini. Tujuannya agar nantinya pembelajaran siswa berfokus pada pendekatan yang lebih kontekstual, inklusif, dan berorientasi pada praktik kehidupan sehari-hari.
Kolaborasi gelar karya hari ini dihasilkan dari program ekstrakurikuler yang dilakukan siswa-siswi selama ini. Mereka terlibat dalam penelitian mandiri, proyek komunitas, dan pengabdian kepada masyarakat sekitar.
”Dalam hal ini, manajemen sekolah memberikan dukungan dan bimbingan kepada siswa-siswi untuk mengembangkan minat dan bakat mereka, sekaligus memperkaya pengalaman belajar di luar kelas,” jelasnya.
BACA JUGA: Guru SMP 4 YPK Malang Tanamkan Pancasila pada Siswa Lewat Permainan Tradisional
Tak hanya itu, keterlibatan orang tua menjadi faktor penting dalam kesuksesan program Kurikulum Mereka, dalam proses pengambilan keputusan, memberikan masukan, dan mendukung anak-anak mereka dalam menghadapi tantangan belajar yang baru.
“Dalam hal ini, manajemen sekolah membuka dialog yang terbuka dengan orang tua, membangun kemitraan yang kuat antara sekolah dan rumah,” ujarnya.
Lewar Gelar Karya P5 ini kata dia menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang inklusif, kreatif, dan berbasis keberagaman dapat diwujudkan melalui kolaborasi yang kuat antara semua pihak terkait.
Diharapkan keberhasilan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan pendekatan yang serupa, memperkaya proses pembelajaran, dan mendorong semangat persatuan dalam keragaman di seluruh Indonesia.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko