Jamaknya penganjur, kita dianjurkan melakukan banyak hal agar hidup kita lebih baik. Tapi, salah satu mentor saya ini justru sebaliknya. Dalam sebuah choaching, dia justru mempertanyakan apa yang perlu dikurangi agar kita menjadi pribadi yang lebih efektif.
Pertanyaan dengan gaya choaching itu tentu membuat saya berpikir, mungkin peserta pelatihan yang lain. Setelah berpikir, apa yang disampaikan mentor ini ada benarnya juga. Di era yang penuh dengan gangguan media sosial ini, kita memang perlu mengurangi banyak hal.
Jika kita membuat daftar, mengurangi bermain media sosial dan whatsapp adalah yang masuk daftar pertama yang perlu kita kurangi. Tampaknya tidak ada alasan bagi kita untuk bermain handphone kurang lebih 8-9 jam dalam sehari. Toh, ini jugakan yang dikhawatirkan CEO Apple Tim Cook, yakni mayoritas orang menghabiskan waktunya di Iphone, hanya untuk bermain media sosial.
Dalam mengurangi banyak hal ini, mari kita meminjam teori Warent Buffet. Salah satu investor nomor wahid di jagat ini, mempunyai rumus 25/5. Tapi, ini rumus untuk memetakan prioritas dan mimpi-mimpi kita.
Angka 25 maksutnya adalah kita membuat daftar 25 prioritas dan mimpi kita. Lalu, kasih centang atau taruh paling atas, 5 prioritas yang menurut Anda itu paling mendesak. Menentukan 5 prioritas ini penting, karena kita hanyalah manusia, yang ada batasnya, juga tidak bisa semuanya. Apalagi, ada istilah yang menyebut semakin kita mengerjakan semuanya, kita akan kehilangan semuanya.
Dengan teori 25/5 ini, kita juga bisa membuat daftar hal yang perlu kita kurangi. Mungkin yang masuk daftar pertama adalah mengurangi bermain medsos. Daftar kedua, begadang hingga tengah malam. Ketiga, bergaul dengan orang-orang toxic. Keempat, makan terlalu banyak, dan ke lima bekerja terlalu keras.
Daftar nomor lima ini tampaknya masih bisa diperdebatkan. Tapi itu jugalah yang disinggung oleh Vicki Vrint dalam bukunya berjudul ’All You Need Less’. Dia menyebutkan bahwa kita perlu keseimbangan dalam hidup.
Vicki tentu saja tidak melarang kerja keras. Tapi, yang terlalu keras itulah yang dia tidak anjurkan. Kita perlu rehat sejenak dan memberi hadiah kepada badan kita. Dengan mengurangi kerja terlalu keras itu, kita bisa meredakan stress.
Dalam buku itu, Vicki menyebut beberapa hal yang harus dikurangi. Seperti mengurangi belanja berlebihan, mengurangi overthingking, dan memikirkan apa yang tidak perlu kita pikirkan.
Di era yang hadir begitu cepat ini, tampaknya kita perlu waktu untuk menyendiri lalu merenung, sambil memikirkan: tidak hanya apa yang perlu diperbanyak, tapi apa yang perlu dikurangi.
Btw, kalau ada lima hal yang perlu dikurangi dari Anda, apa saja itu?.
Irham Thoriq
CEO Tugu Media Group