Tugumalang.id – Sungai Kali Sari di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, meluap pada Senin (14/3/2022) malam. Peristiwa itu mengakibatkan beberapa rumah warga teredam air hingga ketinggian 3 meter.
Salah satunya menimpa rumah Ridho Siswantono (53), warga Jalan Teluk Bayur Kota Malang. Dia terpaksa harus berlindung di atas kanopi usai rumahnya diterjang luapan air Sungai Kali Sari. Dia juga pasrah menyaksikan mobilnya terbawa arus luapan sungai.
Siswantono mengatakan, peristiwa itu baru pertama kali dia alami sepanjang hidupnya. Dia juga mengaku trauma atas apa yang dia alami semalam. Pasalnya, dia harus berusaha keras melawan arus air saat naik ke kanopi rumahnya.
Peristiwa itu berawal dari hujan lebat disertai petir sejak sore hari. Ketika hari menjelang gelap, air sungai mulai meluap melewati tembok pembatas setinggi sekitar 1,5 meter. Lantaran tak mampu menahan debit air, tembok itu kemudian jebol dan membuat air sungai dengan deras menghantam rumah Siswantono.
“Memang kemarin hujannya gak seperti biasanya, petirnya keras sekali. Di sini setahu saya gak pernah banjir, biasanya paling hanya setinggi mata kaki,” ucapnya, pada Selasa (15/3/2022).
Dia tak menyangka ketinggian air terus bertambah. Perabotan rumahnya tak berhasil diselamatkan. Istri dan kedua anaknya dia minta untuk segera naik ke lantai dua rumahnya. Dia kemudian keluar rumah mencoba mengamankan kendaraan di depan rumahnya.
Namun kedalaman air terus bertambah hingga mencapai 3 meter. Dia tak bisa masuk ke dalam rumahnya lagi lantaran air sudah memenuhi ruangan rumahnya. Akhirnya, dia terkatung-katung di pagar rumah dan berusaha untuk naik ke kanopi rumahnya.
Dia sempat berusaha berenang melewati arus luapan sungai. Namun warga yang melihatnya meneriakinya dan memintanya untuk mengamankan diri sembari menanti bantuan.
“Jadi kondisinya sudah kayak di tengah sungai, arusnya juga deras. Akhirnya saya naik kanopi karena air sudah 3 meter,” paparnya.
“Saya juga melihat mobil saya terbawa arus, padahal posisinya di garasi teras. Tapi alhamdulillah tidak terbawa jauh karena menyangkut pohon pisang di ujung rumah tetangga,” imbuhnya.
Setelah berjam-jam terjebak di kanopi, Tim Gabungan Kota Malang mengevakuasi Siswantono beserta istri dan kedua anaknya. Dia berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.30 WIB.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id