MALANG, Tugumalang.id – Gunawan Wibisono HS atau akrab disapa Abah Gun telah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur selama 10 tahun. Selama itu pula, Abah Gun mengabdikan diri untuk membantu membenahi lebih dari 600 madrasah dan tempat ibadah di Kabupaten Malang.
Setiap tahun, politisi PDIP ini mendapat alokasi dana hibah jaring aspirasi masyarakat (jasmas) sekitar Rp10 miliar. Dana tersebut ia gunakan untuk membantu madrasah, pondok pesantren, musala, serta masjid yang membutuhkan biaya untuk operasional.
Setiap lembaga mendapatkan bantuan dengan jumlah yang beragam sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Ada yang bantuannya bisa lebih dari Rp100 juta, ada juga yang kurang dari itu.
Karena banyaknya madrasah yang dibantu itu, Abah Gun bahkan oleh beberapa orang dijuluki sebagai “Bapak Madrasah Kabupaten Malang”.”Kita pernah dibantu Abah Gun, dulu tahun 2015 dan sangat bermanfaat, yakni membangun sumur dan kamar mandi di pesantren kami,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ihsan, Bululawang, Kabupaten Malang Ahmad Zaki Fadlur Rohman, S.IP., M.A, belum lama ini.
Baca Juga: Komitmen Menangkan PDI Perjuangan di Pilkada 2024, Abah Gun Konsolidasi dengan Ranting dan Anak Ranting
Selama ini, Abah Gun fokus pada pengembangan pendidikan agama di Kabupaten Malang. Hal ini disebabkan lembaga-lembaga madrasah tak memiliki banyak sumber pendapatan. Padahal, pendidikan agama dan akhlak sangat penting bagi anak-anak di Kabupaten Malang.
“Saya melihat tempat seperti TPQ dan madrasah diniyah itu sumber (penghasilannya) nggak ada. Musala masih bisa cari, tapi kalau sekolah cari-cari sumbangan di jalan itu juga nggak pantas,” ujarnya kepada Tugu Malang ID, belum lama ini.
Meski telah membantu ratusan lembaga, Gunawan menilai upayanya dalam membantu mereka masih belum maksimal. Dana yang ia miliki terbatas, sedangkan wilayah Kabupaten Malang sangat luas.
Ia hanya bisa banyak membantu madrasah-madrasah yang ada di Malang bagian selatan dan timur. Sementara di Malang bagian utara dan barat hanya sedikit madrasah yang terjamah.
“Kabupaten Malang sangat luas, sehingga saya cuma bisa cover (sebagian), terbanyak di wilayah Malang selatan dan timur. Kalau untuk Kecamatan Pakis, Karangploso, dan Lawang itu pernah, tapi kecil sekali (jumlahnya),” kata pria yang juga Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malang dari PDI Perjuangan ini.
Baca Juga: Waspadai Dampak Negatif Media Sosial, Gunawan HS Berikan Sosialisasi pada Pelajar SMA di Sumawe
Pengabdian Gunawan kepada masyarakat tak dimulai sejak ia menjabat sebagai anggota dewan. Bertahun-tahun sebelumnya, Gunawan sudah dikenal sebagai sosok yang dermawan dan peduli sesama, khususnya di wilayah Kecamatan Gondanglegi.
Bahkan, di tahun 2000, ia pernah membangun kantor untuk Banser Kecamatan Gondanglegi dengan menggunakan uang pribadinya. Saat itu, ia menjabat sebagai Ketua Banser Kecamatan Gondanglegi.
“Saya buat kenang-kenangan. Saya bangunkan kantor Banser di depan kantor NU (MWC NU Gondanglegi). Itu menggunakan dana pribadi,” kata Gunawan.
Pengabdiannya kepada masyarakat ini yang kemudian mengantarnya menjadi Bacabup Malang dari PDI Perjuangan. Banyak dukungan yang mengalir kepada Abah Gun karena masyarakat percaya ia akan mengemban amanah dengan baik.
Gunawan menuturkan, apabila ia menjadi Bupati Malang, ia tetap akan fokus membantu pendidikan berbasis agama di Kabupaten Malang. Ia melihat saat ini SD Negeri sudah kehilangan peminat karena orang tua ingin anak-anaknya tak hanya cerdas, tapi juga berakhlak.
“Sasaran saya memang ingin membangun tempat pendidikan agama biar layak. Musala juga biar layak dibuat beribadah. Masjid juga biar layak untuk salat,” pungkasnya.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko