MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mendapat kesempatan pertama vaksinasi simbolis, di Mini Block Office, Kamis (28/01/2021).
Mengenakan baju putih berlengan pendek, Politisi PDI Perjuangan itu nampak tenang saat mengikuti keseluruhan alur vaksinasi. Termasuk sesampai di meja tiga, tempat vaksinator melakukan vaksinasi. Bahkan sesekali terlihat tertawa, seolah mencairkan suasana.
Secara teknis, suntik vaksin di bahu sebelah kiri. Made mengaku sedikit pusing di lima menit awal usai vaksinasi tersebut
“Tidak sakit. Memang ada sedikit gejala, sedikit pusing di lima menit pertama. Setiap orang beda-beda ya (efek sampingnya), tadi Pak wawali katanya nggreges (demam). Tapi tidak apa-apa, karena masih ringan,” katanya.
Kendati demikian, ia meyakinkan kepada masyarakat agar tak takut vaksinasi. Menurutnya, ini merupakan salah satu upaya bersama untuk memutus rantai penyebaran virus COVID-19.
“Setelah ini saya harapkan agar semua mau jalani vaksinasi. Jangan ragu, jangan takut, percaya lah vaksin ini salah satu cara memutus mata rantai COVID-19, program ini sudah teruji,” pungkasnya.
Gilang Widya Pramana atau kondang dengan sebutan Juragan 99 menyampaikan hal yang senada.
Influencer yang mewakili pemuda Kota Malang ini, menghimbau agar masyarakat tak perlu takut.
“Tidak perlu takut. Saya sudah mencontohkan untuk vaksinasi. Ini untuk diri kita sendiri agar imun terjaga, supaya bisa kembali beraktivitas normal dan ekonomi kembali tumbuh,” imbuh dia.
Pada vaksinasi simbolis ini Pemkot Malang mengundang 12 nama tokoh untuk menerima vaksinasi simbolis. Selain Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika, dan Gilang Widya Pramana.
Ada Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko. Kabag Ops Polresta Malang Kota Sutyanto, Kajari Kota Malang Andi Dharmawangsa, Dandim 0833 Kota Malang Letkol Arm Ferdiyan Primadhona. Ketua Pengadilan Negeri Malang Nuruli Mahdilis, Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malang Raya dr Djoko Heri Hermanto.
Kemudian dari tokoh agama, perwakilan Muhammadiyah yakni Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Malang Baroni. Perwakilan NU ada nama Ketua PCNU Kota Malang Isroqunnajah.
Perwakilan dari Persatuan Gizi Kota Malang Rosidah Inayati, perwakilan dari kelompok disabilitas tunanetra, Anjar Rahmansyah.
Usai menjalani vaksinasi, mereka mendapatkan sertifikat vaksinasi. Selain sebagai tanda bahwa telah menerima vaksinasi juga dapat untuk melakukan perjalanan.