Tugumalang.id – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi aman hingga setahun mendatang. Pasalnya, Kota Batu baru mendapatkan alokasi pupuk subsidi sebesar 7.722 ton.
Meski begitu, alokasi pupuk bersubsidi di tahun 2022 ini sedikit menurun karena di tahun 2021 alokasinya mencapai 8.991 ton.
”Tapi tetap aman. Kalau misal ada kurang nanti kami masih bisa sampaikan ke provinsi atau pusat,” kata Kabid Pertanian DPKP Kota Batu, Harijadi Agung, pada Minggu (24/2/2022).
Alokasi pupuk bersubsidi yang didapat meliputi pupuk SP-36 sebanyak 1.565 ton atau 72, 03 persen, pupuk ZA 2.117 ton atau 100 persen, pupuk NPK sebanyak 908 ton atau 34,58 persen, dan pupuk urea tersedia 2.374 ton. Jumlah pupuk ini semua diprediksi cukup hingga Desember 2022.
Sedangkan pupuk organik dialokasikan sebanyak 758 ton dan terbagi dua jenis yakni granul dan cair. Pupuk organik granul tersedia 501 ton atau 28,69 persen dan pupuk organik cair sebanyak 257 ton atau 4,51 persen.
”Untuk pupuk paling jarang terealisasi itu pupuk organik cair. Serapannya sedikit rendah, selama ini yang minta hanya dari Kecamatan Bumiaji saja,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim, Hadi Sulistyo berjanji akan menambah alokasi pupuk bersubsidi.
Sesuai ketentuan dalam Permendag No 15 Tahun 2013, pengetatan pengawasan sepenuhnya dilaksanakan oleh PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) mulai dari produsen, distributor, sampai dengan kios/pengecer yang dipantau oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Mekanisme penebusan saat ini untuk penyaluran pupuk subsidi dilaksanakan dengan menggunakan sistem T-Pubers (Tebus Pupuk Bersubsidi) yang sepenuhnya dilaksanakan oleh kios/pengecer. Daerah yang sudah siap infrastrukturnya dapat menggunakan Kartu Tani.
Untuk pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi tingkat provinsi dan kabupaten/kota dilaksanakan oleh Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3). Komisi ini ditetapkan oleh kepala daerah masing-masing, baik di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.
Reporter: Ulul Azmy
Editor: Lizya Kristanti