Tugumalang.id – Roadshow Workshop Literasi Digital jawa Timur hari ke-2 27 Juli 2022 di Kota Malang berlangsung meriah. Pada sesi siang hari, ada 3 narasumber yang dihadirkan. Mereka adalah Sub Koordinator Layanan Informasi Publik Diskominfo Kota Malang Pandu Zanuar Sulistyo, CEO Ngalup.co Andina Paramitha, dan Ketua Departemen Sastra Inggris UM Dr. Suharyadi.
Pandu yang memulai talkshow sesi siang menyampaikan ada 2 disrupsi besar belakangan ini. Yang pertama pandemi COVID-19 dan yang kedua Digitalisasi. Kaitannya dengan digitalisasi menurutnya, aksesibilitas internet saat ini semakin mudah. Bahkan Pandu memaparkan data 370,1 juta jumlah perangkat mobil terhubung saat ini. Atau 133,3 persen dari jumlah populasi masyarakat Indonesia.
“Artinya semua orang terkena (disrupsi digitalisasi), yang tua atau yang muda,” ujarnya.
Maka dari itu kata Pandu, banyaknya pengguna internet tersebut bisa berarti banyaknya informasi bertebaran di dunia digital. Termasuk informasi hoaks yang juga tidak mudah dipilah oleh masyarakat.
“Kami dari Dinas Kominfo Kota Malang terus melakukan program sosialisasi digitalisasi baik di ruang digital maupun secara langsung kepada masyakat. Kami juga mengajak peran serta masyarakat untuk melawan hoaks,” kata Pandu.
Begitu juga yang disampaikan Andina yang membahas strategi sukses media bermedia sosial, aktif di media sosial berarti siap dengan berbagai konsekuensi. Mulai dari waktu, komentar secara langsung, hingga jejak digital pengguna.
“Tentu yang harus dikedepankan dalam bermedsos adalah etika,” ucapnya.
Andina menambahkan, media sosial saat ini memiliki dampak yang baik bagi pengguna yang tepat. Seperti tepat guna saat mencari informasi aktual, komunikasi realtime, peningkatan brand awareness, serta membangun relasi dengan cepat dan luas.
“Dampak buruknya ada, seperti jualan produk palsu, penyebaran berita bohong dan penipuan. Nah makanya harus hati-hati dan perlu ditelusuri atau verifikasi,” imbuhnya.

Sementara menurut Suharyadi, penyebaran berita hoaks yang masif berlangsung sangat cepat. Bahkan menurutnya, kecepan berita hoaks mengalahkan kecepatan cahaya matahari ke bumi.
“Dulu yang tercepat adalah kecepatan cahaya matahari ke bumi, sekarang yang tercepat adalah berita hoaks yang langsung dibagikan,” tuturnya mengawali materi.
Namun untuk menangkal hoaks, Suharyadi menyebut dua hal yang perlu dimiliki masyarakat. Pertama adalah literasi yang kuat, dan kedua adalah critical thinking atau berpikir kritis.
“Gunakan critical thinking untuk menyaring informasi atau berita. Berdasarkan penelitian, critical thinking sangat penting bagi seseorang untuk menyaring berita hoaks,” paparnya.
Roadshow Workshop Literasi Digital Jawa Timur dibuka langsung secara daring oleh Presiden RI Jowo Widodo, Selasa 26 Juli 2022. Dirjen APTKA Kominfo Semuel A Pangerapan dan CEO Tugu Media Group Irham Thoriq memberikan sambutan secara resmi pada pembukaan acara.

Roadshow Workshop Literasi Digital Jawa Timur menghadirkan para pemateri di hari pertama; Redaktur tugujatim.id Herlianto A. S.Pd. MA. (Kiat dan Strategi Membangun Media Online), Dosen STIKI Malang Chaulina Alfianti Oktavia S.kom MT. (Membangun Konten Digital Kreatif Produktif), ICT Watch Indriytno Banyumurti dan Abigail Bernadette (Pengantar Keamanan Digital, Waspada Disinformasi dan Kiat Lawan Hoaks, dan Perlindungan Data Pribadi dan Privasi Digital).

Sedangkan pemateri di hari kedua; Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita (Kiat Kelola Komunikasi Publik Era Digital), Speasialis Program Portkesmas Fawila Fajriazzafira (Kelola Kanal Digital Kesehatan Masyarakat), Ketua Satgas NU Peduli COVID-19 Malang Raya dr. Syifa Mustika (Personal Branding sebagai Upaya Eksplorasi Kecakapan Digital), Sub Koordinator Layanan Informasi Publik Diskominfo Kota Malang Pandu Zanuar Sulistyo (Peran Serta Masyarakat Melawan Hoaks), Ceo Ngalup.co Andina Paramitha (Pengenalan Strategi Sukses Media Sosial), dan Ketua Departemen Sastra Inggris UM Dr. Suharyadi (Lawan Hoaks dengan Kecakapan Bahasa).
Penulis: Muhammad Al-Ghifary Alifananda, Aulia Nur Fajri, Dian Tamara Devi
Editor: Fajrus Sidiq
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id