MALANG, Tugumalang.id – Sejumlah kawasan wisata di Kabupaten Malang, khususnya yang berada di pesisir selatan masih belum terjangkau jaringan internet. Wisatawan yang mengunjungi daerah tersebut tidak dapat menggunakan ponsel mereka untuk mengakses internet, bahkan untuk menelepon.
Berdasarkan pantauan Tugu Malang ID, ada beberapa pantai di Malang Selatan yang sudah terjangkau jaringan internet, seperti Pantai Balekambang dan Pantai Bajulmati. Namun, jaringannya tidak stabil dan sering hilang. Sementara beberapa pantai lainnya tidak terjangkau internet sama sekali seperti Pantai Ngliyep dan Pantai Kondangmerak.
Baca Juga: Pariwisata Kabupaten Malang Tetap Lesu Meski Pandemi COVID-19 Telah Lama Usai
Terkait hal ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang telah melakukan survei untuk mengetahui titik-titik tanpa jaringan internet atau blank spot. Berdasarkan survei tersebut, diketahui bahwa semua desa yang ada di Kabupaten Malang sudah terjangkau internet. Akan tetapi, ada beberapa dusun yang masih belum terjangkau.
Dusun-dusun yang masih blank spot berada di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Bantur, dan Kecamatan Donomulyo. Semua kecamatan ini berada di Malang Selatan.
Di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, ada tiga titik blank spot di Dusun Tambakrejo, Desa Tambakrejo dan dua titik blank spot di Dusun Sitiarjo, Desa Sitiarjo. Kemudian di Kecamatan Gedangan, blank spot terdapat di Dusun Tumpakrejo, Desa Tumpakrejo.
Di Kecamatan Bantur, blank spot brada di Dusun Bandungrejo, Desa Bandungrejo. Sementara di Kecamatan Donomulyo, ada tiga titik blankspot di Dusun Sumberrejo, Desa Sumberoto.
Baca Juga: Wabup Kenalkan Pariwisata Kabupaten Malang ke Mahasiswa Asing
“Dalam satu desa tidak seluruhnya ada jaringan, baik nirkabel maupun fiber optik. Kebanyakan (blank spot) di Malang Selatan,” ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Malang, Ricky Meinardhy beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan bahwa di lokasi yang dekat dengan pusat pemerintahan desa, biasanya akses internet lebih bagus. Namun, ada titik lain di suatu dusun yang masih blank spot.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya terlah mengusulkan pada Kementerian Kominfo untuk pengadaan Base Transceiver Station (BTS). BTS atau stasiun pemancar ini dapat membantu mengirim sinyal ke perangkat komunikasi seperti ponsel.
“Tindak lanjutnya untuk kebutuhan jaringan nirkabel dan fiber optic, kami lakukan survei. Sehingga nantinya bisa diajukan untuk dibangun BTS oleh kementerian,” kata Ricky.
Ia menyebut pihaknya juga menyorot blank spot yang berada di sekitar lokasi wisata. Akan tetapi, kontur Kabupaten Malang yang berupa pegunungan, bukit, dan pantai menjadi salah satu faktor yang menyebabkan fasilitas jaringan masih belum merata.
Ricky berharap usulan pengadaan ke Kementerian Kominfo ini disetujui, sehingga di tahun 2024 ada dukungan BTS di titik blank spot. “Jika di tahun 2024 terwujud pembangunannya, kami berupaya komunikasi juga dengan provider. Mereka kami dorong membantu di kawasan wisata karena di sana masih banyak blank spot,” pungkasnya.
BACA JUGA: Berita tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko