Tugumalang.id – Kelompok masyarakat difabel Kota Malang kini mulai menjalani vaksinasi COVID-19. Polresta Malang Kota bekerja sama dengan Polkesma Malang membuka gerai vaksinasi kelompok masyarakat difabel. Puluhan difabel dari beberapa komunitas turut serta dalam program vaksinasi di Polkesma Malang, pada Sabtu (17/7/2021).
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 1.500 dosis vaksin sinovac untuk kelompok masyarakat difabel di Malang Raya.
“Kami berharap teman-teman difabel ini bisa segera divaksinasi semua. Kami juga berharap gerai-gerai vaksin bisa lebih mengutamakan saudara-saudara kita difabel ini. Mereka juga sama rentannya terpapar COVID-19,” imbaunya.

Disebutkan, pihaknya tidak memberikan batasan domisili terhadap difabel yang dari luar Malang. Namun, difabel yang berada di Malang Raya berhak mengikuti vaksinasi tersebut.
“Vaksinasi difabel ini harus terus dilakukan, karena saudara-saudara difabel kita inikan juga rentan terhadap paparan COVID-19. Sehingga kita juga harus peduli kepada mereka untuk memberikan vaksinasi ini,” tuturnya.
“Kepada teman-teman kita difabel, ayo sama-sama kita lakukan vaksinasi. Karena vaksinasi ini aman dan halal. Kalau memang teman-teman ragu, silahkan tanya kepada yang sudah divaksin ini tadi. Kami juga menyiapkan dokter untuk memeriksa kesehatan rekan-rekan sekalian,” ajaknya.
Salah satu peserta vaksin, Sri Wahyuni, mengatakan bahwa dia sangat senang akhirnya bisa mengikuti vaksinasi. Sebelumnya, dia sudah daftar ikut vaksinasi yang digelar di berbagai tempat, tapi belum dapat kesempatan.
“Saya pernah ikut daftar vaksinasi secara online, tapi selalu gagal. Alhamdulillah sekarang bisa vaksinasi bersama pendamping difabel juga. Nggak sakit kok, vaksinatornya ramah, jadi pas disuntik nggak kerasa,” ujarnya.
Sri juga sangat berterima kasih kepada Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, yang perhatian kepada difabel Kota Malang. Bahkan, mulai dari registrasi, proses screening, vaksinasi, hingga observasi, teman-teman difabel didampingi petugas dengan baik.
“Nggak perlu berlama-lama nunggu vaksinasinya, petugas langsung responsnya cepat. Sangat diperhatikan dan diprioritaskan. Terima kasih Bapak Kapolresta telah memprioritaskan kami para difabel. Semoga Kota Malang semakin ramah difabel, termasuk soal vaksinasi ini. Jangan sampai difabel kesusahan mengakses proses vaksinasi ya,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, yang turut meninjau pelaksanaan vaksinasi difabel menuturkan, sangat mengapresiasi pihak-pihak yang mendukung kelancaran dan kesuksesan vaksinasi bagi masyarakat Kota Malang.
“Polresta memang memiliki bidang dalam pembinaan komunitas, salah satunya difabel. Jadi ini tadi yang turut serta dalam vaksinasi ini adalah difabel dari komunitas binaan Polresta maupun Polkesma,” jelasnya.
Menurutnya, vaksinasi ini juga sebagai dukungan terhadap difabel di Kota Malang. Dimana difabel bisa memperoleh hak kesehatan yang sama seperti yang diperoleh masyarakat umum.
Kini, pihaknya akan segera melakukan pendataan terhadap difabel yang ada di Kota Malang. Sehingga sasaran vaksinasi difabel bisa terdata dengan akurat dan tersampaikan tepat sasaran.
“Kemarin sudah dikoordinasikan dengan para ketua komunitas difabel terkait pendataan difabel untuk vaksinasi ini,” ucapnya.
Diharapkan, vaksinasi di Kota Malang dapat berjalan dengan sukses tanpa ada kelompok masyarakat yang tidak mendapat vaksin. Dengan demikian, kondusifitas Kota Malang akan tetap terjaga, sehingga kesehatan masyarakat dapat diwujudkan.
“Dalam waktu dekat, kami akan koordinasikan lagi dengan para ketua komunitas difabel di Kota Malang. Kita akan segera data, sehingga jadwal dan pelaksanaan vaksinasi difabel selanjutnya bisa dioptimalkan untuk difabel,” pungkasnya.
Reporter: M Sholeh
Editor: Lizya Kristanti