MALANG – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Nur Cahyo, membenarkan terkait pengadaan sejumlah paket bibit sapi dan kambing etawa yang nilainya Rp 1 Miliar lebih.
“Iya, memang sesuai dengan yang di RUP untuk pengadaan lelang sapi dan kambing memang sesuai yang di situ. Ada 4 paket, detailnya saya gak hafal spesifikasinya,” terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (03/08/2021).
Ia juga mengungkapkan jumlah sapi yang menjadi paket-paket bibit sapi cross betina. Namun, ia tidak mengatakan untuk jumlah sapi perah dan kambing etawa.
“Yang sapi itu paket pertama ada 100 ekor sapi bakalan (peranakan/bibit) cross betina. Yang paket kedua kalau gak salah 95 ekor. Untuk sapi perah saya lupa berapa ekor,” bebernya.
“Itu sebenarnya di pengumuman ada (jumlah detailnya), saya takut keliru menyebutnya detailnya. Aku kalau ada perubahan-perubahan tidak paham,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa pengadaan ini sebenarnya sidah dilaksanakan setiap tahun. Dan sapi-sapi tersebut akan dihibahkan pada kelompok peternak yang sudah dipilih.
“Setiap tahun pendanaan ini selalu ada, tapi tahun ini lebih banyak karena untuk mendukung PEN dan mengakomodir dari Musrenbang. Jadi pertimbangannya dari usulan Musrenbang dan mendukung program PEN,” ungkapnya.
“Itu akan dihibahkan kepada kelompok ternak dan dikembangkan di kelompok ternak itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan data https://lpse.malangkab.go.id/eproc4, ada 4 paket sapi yang dimasukkan dalam pengadaan. Diantaranya adalah pengadaan sapi bibit cross betina (paket II) dengan nilai pagu Rp 1.900.000.000,- dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp 1.707.625.000,-. Lalu ada juga pengadaan sapi bibit cross betina (paket I) dengan nilai pagu Rp 2.000.000.000,- dan nilai HPS Rp 1.797.500.000,-. Untuk pengadaan sapi perah nilai pagunya Rp 2.376.000.000,- dan nilai HPSnya Rp 2.369.700.000,-. Sementara untuk pengadaan kambing peranakan etawa nilai pagunya Rp 1.812.559.000,- dan nilai HPS Rp 1.613.080.000,-.
Reporter Rizal Adhi Pratama
Editor: Soejatmiko