MALANG – DPC PDIP Kota Malang mengikuti Webinar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dalam rangka memperingati HUT PDIP ke 48 tahun, Minggu (10/01/2020).
Para peserta webinar dari seluruh Indonesia terdiri dari para pengurus DPP, DPD, DPC, PAC, dan ranting. “Tadi pagi ada upacara. Kemudian webinar bersama DPP dan rapat daring diikuti semua elemen fraksi se-Malang Raya sekitar 500 orang,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, SE.
Menurut Made, gelaran kali ini memang diagendakan berbeda. Secara virtual, lantaran adanya COVID-19. Kendati demikian, ia berharap kegiatan tersebut tidak mengurangi suka cita maupun rasa syukur yang sesungguhnya.
“Sebagian pengurus DPC PDIP ikut webinar dari Kantor DPC PDIP Kota Malang. Sedangkan anggota fraksi PDIP lainnya mengikuti proses webinar ini dari kediaman masing-masing,” tambahnya.
Pada kesempatan webinar tersebut, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpesan, agar seluruh kader tetap solid dan yakin atas seluruh upaya yang terus dikerahkan untuk mencapai tujuan. Yakni Indonesia Raya yang sejatinya Merdeka.
“Alhamdulillah partai yang saya bangun mencapai usia 48 tahun. Saya memilih berpolitik dengan membangun partai politik. Partai ini tidak didirikan dengan hamparan karpet merah melainkan dengan penuh darah,” jelasnya.
Menurut perempuan yang akrab disapa Bu Mega ini, perjuangannya membawa PDIP hingga titik ini bukan perkara mudah. Melainkan penuh perjuangan yang sulit.
“Ini bukan sebuah perjalannan yang biasa. Tapi ada kemauan, harapan, rasa unggul, pahit, getir, cemas, letih, sampai babakbundas (istilah orang Jawa) semua sudah kita alami. Saya katakan pada sleuruh kader dan simpatisan, bendera harus terus kita kibarkan dengan penuh keyakinan. Harus terus bergerak untuk mencapai tujuan dan pasti kita berhasil sampai tujuan. Yakni, Indonesia raya Indonesia yang sejatinya merdeka,” tandasnya.
Terlihat hadir secara virtual Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden Jokowidodo. Selain Webinar, pada hari ini DPC PDIP Kota Malang juga turut serta dalam pemecahan rekor muri pemotongan tumpeng terbanyak. Dengan membuat 66 tumpeng. Tumpeng tersebut diberikan kepada masyarakat setempat.