Tugumalang.id – Jembatan Lembah Dieng di Kelurahan Pisang Candi, Kecamatan Sukun, Kota Malang kembali ambrol usai terkikis aliran Sungai Kali Songo pada Selasa (5/4/2022) sore. Pengembang perumahan membantah pihaknya tak berupaya melakukan tindakan perbaikan.
“Sebetulnya kami menunggu hujan reda (untuk memperbaikinya). Saya sudah persiapkan peralatannya. Jadi pagi itu jembatan sudah saya tutup untuk persiapan perbaikan, tapi ternyata ada ambrol lagi,” kata M Hatta Ismail, Pengembang Perumahan Lembah Dieng.
Menurutnya, jembatan itu sebetulnya adalah akses lalu lintas khusus warga Perumahan Lembah Dieng Malang. Namun tak dapat dipungkiri, masyarakat umum juga memanfaatkan jembatan tersebut.
Sebagai informasi, jembatan ini masih menjadi wewenang PT Hattaka Utama Indonesia selaku pengembang perumahan Lembah Dieng Malang. Namun diakui, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) perumahan itu masih belum diserahkan kepada Pemerintah Kota Malang.
“Ini sebetulnya tidak boleh dilewati umum. Karena PSU nya belum saya serahkan. Karena kalau ada resiko saya yang kena. Memang PSU belum saya serahkan karena masih banyak yang belum selesai,” jelasnya.
Dikatakan, jembatan tersebut dia bangun sejak sekitar 5 tahun yang lalu. Dia mengaku kerusakan jembatan ini masih kali pertama terjadi. Meski begitu, pihaknya mengaku bakal tetap melakukan perbaikan pada jembatan itu.
“Kalau perbaikan kan kalau hujan kami gak bisa kerja. Kalau idealnya sebulan bisa selesai kalau gak ada hujan,” tandasnya.
Tampak di lokasi juga telah terpasang garis polisi agar tak ada pengendara yang melintasi jembatan itu. Tali rafia dan ranting pohon bambu juga tampak dipasang sebagai penanda bahaya.
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan pihak pengembang perumahan untuk membahas perbaikan jembatan tersebut.
“Tentu kami minta secepatnya segera diperbaiki karena khawatir ada korban. Kalau PSU sudah diserahkan kan seharusnya enak karena itu bisa menjadi tanggungjawab pemerintah,” jelasnya.
“Kita tinggal menunggu, kan sudah dikasih police line juga. Jadi jangan lewat situ dulu, sehingga meminimalisir resiko. Sudah clear sebenarnya, sudah ada kearifan dari pengembang,” tandasnya.
Foto: Reporter: M SHoleh
editor:Jatmiko
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugumalangid , Facebook Tugu Malang ID ,
Youtube Tugu Malang ID , dan Twitter @tugumalang_id