MALANG – Jembatan ambrol di Dusun Druju, Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, segera dibangun kembali dengan anggaran Rp 2 Miliar.
Penegasan pembangunan kembali jembatan yang ambrol Rabu (6/1/2020) lalu disampaikan Bupati Malang, Muhammad Sanusi, saat melakukan peninjauan ke lokasi.
Bahkan Sanusi menargetkan, jembatan tersebut bakal rampung diperbaiki dalam kurun waktu 8 bulan. Proyek tersebut dikerjakan dalam proses tender. Sedangkan dananya berasal dari dana darurat tanggap bencana. ”Jembatan itu juga akan dilebarkan, agar tidak terjadi kejadian yang sama,” jelasnya.
Jadi panjang jembatannya nantinya akan menjadi 20 meter dengan penambahan di masing-masing titik sebesar 4 meter. Dan lebar jembatan akan kita tambah 2 meter.
Untuk sementara, warga Dusun Druju yang terisolir saat ini dibuatkan jalur alternatif agar tetap bisa beraktivitas di luar dusun. “Kita selesaikan dulu jalur alternatif agar mereka tidak terisolir dan kendaraan bisa mengakses,” ujarnya.
Untuk jalur alternatif, Alumni Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran ini menargetkan dalam 2 hari jalur tersebut sudah rampung. “Mobil sudah bisa melintasi jalur alternatif itu,” tegasnya.
Alumni UIN Malang ini juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Sehingga tidak terjadi banjir dan mengakibatkan kejadian yang sama.
“Saya berharap masyarakat terus merawat sungai, karena sampah yang menumpuk akan menyumbat sungai dan menyebabkan banjir. Jadi, nanti bersama Pak Dandim kita akan bersih-bersih sungai juga,” pungkasnya.