Tugumalang.id – Sefdella Afrianto merupakan sosok yang patut menjadi teladan bagi para pendidik muda di Indonesia. Mengawali karier sebagai karyawan swasta dan pengusaha kuliner, ia kini telah menjadi guru profesional melalui jalur Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan.
Kisah perjalanan hidupnya bukan hanya mencerminkan semangat pengabdian yang tinggi, tetapi juga komitmen untuk terus belajar dan berbagi ilmu.
Awal Perjalanan: Dari Dunia Swasta ke Pendidikan
Lulus dari program pendidikan guru SD, Sefdella tidak langsung meniti karier di bidang pendidikan. Sebaliknya, ia memulai perjalanan sebagai karyawan di sektor swasta dan merintis usaha kuliner.
Bisnisnya berkembang pesat, dengan beberapa outlet yang tersebar di berbagai lokasi. Namun, pandemi COVID-19 memberikan tantangan besar bagi usahanya.
Baca Juga: Takmir dan Guru Ngaji di Lowokwaru Beri Dukungan ke Abah Anton: Pilih yang Berkopyah
Meskipun mengalami penurunan, Sefdella tidak menyerah; ia terus bertahan dan mengelola bisnisnya sembari merenungkan kembali cita-citanya.
Almarhum bapak dan Ibundanya menjadi inspirasi terbesar yang mengingatkan akan mimpi masa kecilnya: menjadi guru dan memiliki sekolah gratis untuk anak-anak yatim dan anak jalanan.
Sekitar tahun 2021, Sefdella memutuskan untuk kembali ke dunia pendidikan. Ia memulai pengabdian di sekolah dasar dan pada pertengahan tahun, diterima sebagai peserta PPG Prajabatan gelombang pertama tahun 2022 dengan beasiswa dari kemendikbud.
Menjalani PPG Prajabatan: Pengorbanan dan Dedikasi
Keputusan untuk kembali mengajar bukanlah pilihan yang mudah. Sefdella harus menonaktifkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik)-nya dan meninggalkan sekolah tempat ia mengabdi.
Selama satu tahun mengikuti PPG Prajabatan, ia menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi pendidikan maupun pengorbanan pribadi.
Fokus pada studi memaksanya untuk meninggalkan sementara usaha kulinernya. Namun, niat tulus untuk menjadi guru yang lebih baik mengantarkannya pada banyak pencapaian luar biasa.
Baca Juga: Tim Peneliti Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang Kembangkan Instrumen Emotional Regulation Questionnaire Kepada Guru TK
Dalam perjalanannya di PPG Universitas Negeri Malang (UM), Sefdella terlibat aktif dalam berbagai kegiatan. Ia menciptakan lagu khusus untuk PPG UM yang mendapat apresiasi luas dari rekan mahasiswa dan pihak kampus.
Kepiawaiannya dalam berorganisasi juga membuatnya dipercaya sebagai Koordinator Mahasiswa UM, mengoordinasi sekitar 1.630 mahasiswa PPG UM.
Sefdella juga menjadi anggota aktif Asosiasi PPG Prajabatan Indonesia dan bergabung dalam Tim 11 Asosiasi di Tahun 2023, yang berperan penting dalam menyampaikan aspirasi mahasiswa ke Direktorat GTK khususnya Direktorat PPG.
Kontribusi untuk Mahasiswa dan Peningkatan Profesionalitas
Selama proses PPG Prajabatan, Sefdella menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membantu mahasiswa lain mempersiapkan diri menghadapi seleksi PPPK.
Melalui kerjasama antara mahasiswa UM dengan Asosiasi PPG Prajabatan Indonesia, ia memfasilitasi program belajar bersama, yang dikenal dengan acara “Ngebaso” (Ngelmu Bareng Asosiasi).
Program ini diikuti oleh sekitar 980 mahasiswa UM, menjadi wadah persiapan yang efektif untuk menghadapi tes seleksi PPPK 2023.
Hasil kerja keras bersama teman-teman Koordinator UM yammdaei berbagai jurusan dan sinergi baik dengan seluruh mahasiswa UM pun membuahkan hasil yang membanggakan.
Dari total 1.500 mahasiswa UM yang mengikuti seleksi, mayoritas sekitar 1.100 berhasil lolos dan menjadi lulusan terbanyak Se-Indonesia yang terserap di ASN PPPK 2023.
Meskipun Sefdella sendiri belum berkesempatan lolos PPPK pada tahun 2023, kontribusinya dalam membantu teman-teman sejawat menunjukkan jiwa kepemimpinan dan solidaritas yang kuat.
Amanah Baru di Tahun 2024
Masuk tahun 2024, amanah yang diemban Sefdella semakin besar. Ia dipercaya menjadi Kepala Departemen Pendidikan dan Keilmuan di Asosiasi PPG Prajabatan Indonesia.
Selain itu, ia juga bergabung dengan Tim Helpdesk Direktorat PPG, yang berperan penting dalam membantu mahasiswa PPG mengatasi berbagai tantangan selama proses pendidikan.
Sefdella berkomitmen untuk terus mendampingi teman-teman lulusan PPG Prajabatan angkatan 2022 dan 2023 yang belum berhasil mencapai status ASN.
Ia tetap berfokus pada misi untuk mengawal dan mendukung persiapan seleksi ASN di tahun-tahun mendatang, dengan semangat yang sama seperti awal perjuangannya.
Menjadi Inspirasi dan Teladan
Kisah Sefdella Afrianto tidak hanya tentang perjuangan seorang guru dalam meraih profesionalitas, tetapi juga tentang tekad untuk mewujudkan mimpi dan menginspirasi orang lain.
Dari perjalanan sebagai karyawan swasta, pengusaha kuliner, aktif membuat komunitas Bola, hingga menjadi guru profesional, Sefdella membuktikan bahwa dengan niat yang ikhlas dan kerja keras, setiap rintangan dapat dilalui.
Ia adalah contoh nyata bahwa profesi guru bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang pengabdian dan keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi generasi mendatang.
Semoga sosoknya dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya untuk terus belajar, berbagi, dan mengabdi dengan penuh ketulusan.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Editor: Herlianto. A