MALANG – Pemkab Malang akhirnya merilis 10 orang terbaru yang akan vaksinasi besok pagi pukul 09.00 WIB, di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Perubahan ini menyusul Bupati Malang, Muhammad Sanusi, tidak masuk dalam kriteria yang aman untuk vaksinasi karena berusia 60 tahun.
Oleh karena itu, calon wakilnya sekaligus ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, mengambil alih vaksinasi Bupati Sanusi.
Sementara Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar dan Dandim 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu, Letkol Inf Yusub Dody Sandra, keduanya pernah terpapar COVID-19.
Maka jatah vaksin Kapolres Malang dan Dandim 0818 untuk Wakapolres Malang, Kompol Toni Kasmiri dan Kepala Staf Kodim 0818, Mayor Arh Joko Istianto.
Lalu sisanya ada beberapa perubahan seperti Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, dr Umar Usman. Dan perwakilan pemain Arema FC, namun belum jelas siapa pemain Arema FC tersebut.
Selanjutnya seperti rencana awal, ada nama Plt Ketua DPRD Kabupaten Malang, Shodikul Amin. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, dr Arbani Mukti Wibowo. Plt Direktur RSUD Kanjuruhan Kepanjen, dr Dian Suprojo, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Edi Handoyo.
Sekda Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan jika kesepuluh nama tersebut sudah mendapat persetujuan pemerintah pusat dan Pemprov Jatim.
“Daftar sepuluh nama orang yang akan mendapatkan vaksin COVID-19 pertama sudah mendapat persetujuan. Jadi semua persiapan sudah selesai,” ujarnya, Jumat (29/01/2021).
Bahkan, Dinkes Kabupaten Malang sudah melaksanakan simulasi sebelum melakukan vaksinasi besok pagi.
“Tenga vaksinator sudah mempersiapkan diri, dan mereka sudah mendapatkan pelatihan,” terangnya.