MALANG – Perayaan tahun baru Imlek di Klenteng Dewi Kwan Im Gunung Kawi sepi pengunjung.
Juru kunci Ciamsi Klenteng Dewi Kwan Im Gunung Kawi, Sholikin, menuturkan jika penurunan mencapai 90 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
“Bukannya ada peningkatan lagi, tapi malah menurun, bahkan drastis. Padahal kalau pengunjung di Imlek dulu bisa 1.000 orang lebih, sekarang seratus aja sulit,” ungkapnya saat dikunjungi tugumalang.id pada Jumat (12/02/2021).
Selain itu, pihak pengelola wisata budaya Gunung Kawi juga membatasi jumlah pengunjung selama pandemi COVID-19 ini.
“Kalau dulu tidak dibatasi, kalau sekarang cuma dibatasi tertentu saja,” ujarnya.
Namun, Sholikin mengatakan pihaknya tidak bisa sepenuhnya membatasi jumlah pengunjung yang ingin berziarah atau beribadah.
“Karena wisata di sini beda dengan wisata yang lain, karena di Gunung Kawi ini wisata budaya. Dan tamu yang datang ke Gunung Kawi ini spesial, karena khusus untuk ziarah,” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap mengusahakan agar protokol kesehatan tetap bisa diterapkan para peziarah.
“Jadi kami mengikuti saja Protokol Kesehatan, dengan dibatasi waktu hanya sampai jam 9 malam,” ujarnya.
Kendati sudah dibatasi oleh jam, nampaknya masih banyak orang-orang yang mengunjungi Gunung Kawi diatas pukul 21.00 WIB.
“Karena kita tidak mungkin membatasi orang sembahyang. Kalaupun pesarean sudah tutup, kalau orang mau sembahyang di luar ya boleh,” pungkasnya.