MALANG, Tugumalang.id – Pasar Warna-Warni Landungsari akan memberikan fasilitas yang membuat masyarakat semakin nyaman berbelanja. Inovasi yang akan diterapkan di antaranya adalah pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Di samping itu, mereka juga akan menyediakan kurir yang bisa mengantar barang belanjaan masyarakat. Di samping memudahnya pembeli, inovasi ini juga diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan.
Meski masih merupakan pasar tradisional, Pasar Warna-Warni Landungsari akan menerapkan teknologi sehingga tak kalah dari pedagang yang berjualan secara online. Inovasi ini akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirto yang merupakan pengelola Pasar Warna-Warni Landungsari sejak tahun 2016.
“Inovasi-inovasi ini nanti akan kami tampung. Ini masih kami kaji aplikasi dan sebagainya,” kata Kepala Desa Landungsari, Asyarul Khakim, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dishub Kota Malang Terapkan Pembayaran QRIS di 51 Titik Parkir
Pasar Warna-Warni Landungsari telah menyerap 80 tenaga kerja yang merupakan warga Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Di tahun 2023, pasar ini juga telah menyumbang Penghasilan Asli Desa (PADes) sebesar Rp1,2 miliar.
Khakim menyebut, Pasar Warna-Warni Landungsari juga akan dilengkapi dengan kios-kios yang berjualan baju dan emas. Barang yang diperdagangkan di pasar ini akan semakin lengkap sehingga masyarakat tidak perluh jauh-jauh mencari barang yang dibutuhkan.
Saat ini, pedagang di Pasar Warna Warni hanya menjual sayur dan bahan-bahan makanan. Khakim berencana mengembangkan pasar ini agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam.
Baca Juga: Masifkan Transaksi Digital, Pemkot Batu Gelar Pekan QRIS Nasional 2024 di Pasar Induk Among Tani
“Saat ini hanya ada sayur-sayur, nanti mungkin ada baju dan emas. Kami akan kembangkan yang sisi selatan,” kata Khakim.
Meski demikian, ia belum bisa memastikan kapan inovasi-inovasi diterapkan. Saat ini pihaknya masih melakukan kajian dan menyerahkan teknisnya pada BUMDes Tirto.
Baca Juga Berita Tugumalang.id di Google News
Reporter: Aisyah Nawangsari Putri
editor: jatmiko